INDONESIAONLINE – Peta politik Pilkada Kota Blitar 2024 semakin dinamis. DPC Partai Gerindra Kota Blitar secara resmi mengumumkan koalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengusung pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro sebagai calon wali kota dan wakil wali kota.
Keputusan ini menyusul turunnya rekomendasi resmi dari DPP Partai Gerindra yang diserahkan langsung oleh Sekjen Ahmad Muzani kepada Bambang-Bayu di Jakarta, Minggu (11/8/2024).
“Kami secara resmi telah menerima rekomendasi sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Blitar dari DPP Partai Gerindra,” ujar Bambang Rianto, Senin (12/8/2024).
Dukungan dari Gerindra menambah amunisi bagi Bambang-Bayu yang sebelumnya telah dikukuhkan sebagai pasangan calon dari PDIP. Koalisi gemuk ini menguasai 10 kursi di DPRD Kota Blitar, dengan rincian delapan kursi dari PDIP dan dua kursi dari Gerindra.
“Kami masih menunggu rekomendasi dari PPP yang kemungkinan akan diserahkan hari ini,” tambah Bambang, mengisyaratkan potensi koalisi yang semakin besar.
Menyusul turunnya rekomendasi, DPC Partai Gerindra Kota Blitar langsung tancap gas melakukan konsolidasi internal. “Kami diperintahkan untuk segera melakukan konsolidasi dari tingkat ranting, PAC, hingga DPC,” ungkap Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Blitar, Tan Ngi Hing.
Partai besutan Prabowo Subianto ini juga telah membentuk tim pemenangan di setiap RT di Kota Blitar. Strategi ini digagas untuk memaksimalkan perolehan suara dan memastikan kemenangan pasangan Bambang-Bayu.
Koalisi PDIP dan Gerindra menjadi sinyal kuat bagi peta persaingan Pilkada Kota Blitar 2024. Pasangan Bambang-Bayu kini menjelma menjadi kekuatan dominan yang harus diperhitungkan oleh para pesaingnya. Dukungan dari partai lain yang diprediksi akan segera bergabung semakin memperkuat posisi mereka dalam kontestasi politik mendatang (ar/dnv).