INDONESIAONLINE – Gunung Bromo kembali menjadi destinasi wisata favorit di momen libur panjang Hari Waisak 2024. Ribuan wisatawan memadati kawasan Bromo untuk menikmati panorama alam yang menakjubkan dan momen matahari terbit yang ikonik.
Tingginya animo wisatawan terlihat dari video yang dibagikan akun Instagram @rekomendasi.malangraya. Tampak antrean panjang di pintu masuk Bromo dan wisatawan yang sudah memadati area Bromo.
Menyikapi lonjakan ini, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) telah mengantisipasi dengan menyiapkan skema penambahan kuota kunjungan.
“Kuota akan disesuaikan berdasarkan hasil pantauan petugas di laman booking online selama masa libur Waisak,” jelas Hendra Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan BB TNBTS.
Pada kondisi normal, kuota harian untuk Gunung Bromo adalah 2.752 wisatawan. Namun, untuk libur panjang Waisak, kuota ditambah menjadi 5.504 orang per hari.
Penambahan ini dilakukan secara situasional, dengan memperhatikan beberapa hal. Seperti kuota untuk melihat matahari terbit tetap 2.752 orang dan dibuka seperti biasa. Jika kuota pagi habis, pengunjung tidak diperbolehkan masuk hingga kuota tambahan dibuka pukul 07.00 WIB (untuk 2.752 orang lagi).
Penambahan kuota dilakukan untuk meminimalisir kepadatan di lokasi favorit seperti Gunung Penanjakan, Bukit Kedaluh, Bukit Cinta, dan Mentingen, serta kemacetan di jalur menuju area tersebut.
“Penambahan kuota ini dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan pengunjung,” tegas Hendra (ina/dnv)
