INDONESIAONLINE – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 menghasilkan wakil ketua umum (waketum) PSSI periode 2023-2027 terpilih adalah Menpora Zainudin Amali dan Yunus Nusi.
Zainudin Amali memperoleh suara terbanyak dengan 66 suara. Sedangkan Yunus Nusi meraih 63 suara. Oleh karena itu, diputuskan keduanya resmi menjadi waketum PSSI 2023.
Seperti diketahui ada 16 calon waketum PSSI yang sebelumnya mendaftarkan diri. Di antaranya adalah Ahmad Riyadh, Ahmad Syauqi Soeratno, Andre Rosiade, Doni Setiabudi, Duddy Sutandi, Fart Djemy Francis, Gede Widiade, dan Hasani Abdulgani.
Nama calon waketum lainnya adalah Hasnuryadi Sulaiman, Juni Ardianto Rachman, Maya Damayanti, Ratu Tisha Destria, Sadikin Aksa, Yesayas Oktavianus, Yunus Nusi, dan Zainudin Amali.
Dengan begitu, Zainudin Amali dan Yunus Nusi berhasil mengalahkan 14 calon waketum PSSI lainnya. Termasuk mengalahkan Ratu Tisha yang mendapatkan urutan vote ketiga dengan 41 suara, di bawah Yunus Nusi.
Lalu siapakah sosok Zainudin Amali dan Yunus Nusi? Berikut ini profil keduanya.
Zainudin Amali adalah seorang pengusaha sekaligus politikus Partai Golkar. Dia berdarah Gorontalo. Saat ini, Zainudin Amali tengah menjabat sebagai menpora (menteri pemuda dan olahraga) di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin 2019-2024.
Sebelum menjadi menpora, Zainudin Amali mengawali karirnya sebagai anggota DPR mewakili Gorontalo pada 2004-2009. Kemudian tiga kali periode mewakili Provinsi Jawa Timur menjadi anggota DPR.
Sementara, Yunus Nusi bukan nama baru dalam tubuh PSSI. Yunus Nusi saat ini menjabat sebagai sekjen PSSI. Dia bahkan bergelut aktif di federasi bola tertinggi di Indonesia itu sejak 2016. Saat itu, Yunus Nusi dipercaya sebagai anggota Exco PSSI.
Yunus Nusi juga pernah menggantikan posisi Ratu Tisha yang mengundurkan diri sebagai sekjen PSSI pada 2020.
Sebelum aktif di PSSI, Yunus Nusi juga menduduki jabatan penting di klub Persisam Samarinda. Ia menjabat sebagai direktur bisnis periode 2009 hingga 2014.
Setelah itu, Yunus Nusi pun mulai terjun ke PSSI daerah pada 2014. Dia juga sempat terpilih menjadi ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur.