JATIMTIMES – Sepanjang 2021, Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Batu mencatat jumlah pengguna narkoba yang menjalani rehabilitasi mengalami penurunan cukup drastis dibanding tahun sebelumnya. Namun, tahun ini memang ada anak di bawah umur yang sudah harus menjalani rehabilitasi.

“Di tahun 2021 ada penurunan yang cukup drastis dibandingkan tahun 2020 lalu,” ucap Kepala BNN Kota Batu Dr Hj Agus Surya Dewi.

Tercatat, pada 2020 lalu ada 41 pengguna narkoba yang menjalani rehabilitasi. Dengan rincian 36 laki-laki dan 5 perempuan. Sementara di 2021 ini ada 16 orang yang menjalani rehabilitasi, dengan rincian 15 laki-laki dan satu perempuan. Sehingga ada penurunan yang cukup drastis 25 kasus di tahun ini.

Dari 16 kasus tersebut, dua kasus diantaranya dengan kategori usia 10 hingga 19 tahun. Pengguna narkoba yang direhabilitasi terbanyak pada rentan usia 20 hingga 29 tahun sebanyak 10 orang. “Lalu untuk usia 30 hingga 39 tahun sebanyak 3 orang dan usia 40 tahun sebanyak 1 orang,” tambah Dewi.

Baca Juga  Culik Bocah di Jakpus, Pemulung Terancam 15 Tahun Penjara

Di 2021 ini, lanjut Dewi para pecandu cenderung mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, dan tidak ada pengguna yang memakai ganja. “Narkoba yang dikonsumsi sabu-sabu semoga tahun depan semakin menurun jumlah penggunanya,” imbuh Dewi.

Sementara dalam melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kota Batu, BNN Kota Batu bersinergi bersama Polri, TNI, Pemerintah Kota Batu dan instansi terkait lainnya serta seluruh komponen masyarakat. 

Upaya pencegahan lainnya yang dilakukan dengan melaksanakan Program Ketahanan Keluarga dengan hasil sasaran 10 keluarga, dengan peserta 20 orang terdiri dari ibu dan anak yang berdomisili di Desa Bersinar Oro-oro Ombo.

“Keluarga yang kita sasar adalah keluarga yang memiliki anak SMP, tujuannya adalah melancarkan komunikasi antara anak dengan orang tuanya,” terang Dewi.

Baca Juga  Viral Aksi Pencuri Uang Kotak Amal Masjid di Karangploso, Polisi Buru Pelaku

Selain itu, BNN Kota Batu telah melakukan advokasi Program Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Desa di Desa Pendem dan Kelurahan Soggokerto sebagai Desa dan Kelurahan bersinar (bersih narkoba) tahun 2021.

Tidak hanya itu saja, BNN Kota Batu juga membentuk Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba di sekolah-sekolah selain melaksanakan kampanye P4GN melalui berbagai media. Kemudian juga melaksanakan fungsi pemberantasan, di tahun 2021 telah berhasil mengungkap sebanyak 1 kasus narkotika yang telah P-21.

“Dengan jumlah barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 2,35 gram. Didapati tersangka kasus narkotika yang berhasil ditangkap sebanyak 3 orang,” tutup Dewi.



Irsya Richa