INDONESIAONLINE – Nenek berusia sekitar 60 tahun tanpa identitas yang ditemukan tewas akibat tenggelam dan terapung di aliran sungai Brantas di desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (27/7/2022) jam 11.00 wib, kemarin akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Sunarmi berusia 67 tahun. Dari penelusuran, Sunarmi beralamat di desa Tegalrejo, Kecamatan Rejotangan. Hal itu sebagaimana diungkapkan Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji. “Sudah ketemu (identitas korban, Red), malam harinya,” kata AKP Sumaji, Kamis (28/7/2022).
Informasi yang didapatkan polisi dari keluarga dan sejumlah saksi, kebiasaan Sunarmi, ia sering keluar rumah dan linglung. “Korban sering keluar rumah linglung,” ungkapnya.
Jasad Sunarmi sendiri, ditemukan oleh dua saksi yakni Handoko (40) dan Juanda (27) keduanya warga desa Pinggirsari, saat itu terlihat masih menggunakan baju warna hijau, rok warna hitam, tinggi dan punya ciri tinggi badan sekitar 150 centimeter. “Diduga mayat di sungai lokasinya perbatasan Pinggirsari-Bendosari ini hanyut ke arah barat,” ujarnya.
Setelah sampai di wilayah Desa Bendosari paling selatan, dengan di bantu saksi lain, warga bersama-sama meminggirkan mayat ke bantaran atau gisik. “Dipinggirkan lalu menghubungi Polsek, dan kemudian dinaikkan dengan maksud biar lebih aman dan tidak terbawa arus,” ungkap AKP Sumaji.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar jenasah oleh Petugas Puskesmas Ngantru dan Tim Inafis Polres Tulungagung, korban sementara waktu tidak diketahui identitasnya. “Berjenis kelamin perempuan, korban dalam kondisi masih lemas dan berbaju lengkap dan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan atau bekas luka,” pungkasnya.