Beranda

Intenship Program di KBRI Thailand Buka Peluang Magang Internasional bagi Mahasiswa UIN Malang

INDONESIAONLINE – KBRI Thailand membuka seluas-luasnya bagi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang yang akan mengikuti program magang internasional (intenship program) di Thailand.

Hal ini disampaikan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Ambassy Thailand Ir Ahmad Wicaksono MEg PhD dalam kesempatan forum group discussion (FGD) dengan tim dari UIN Malang beberapa waktu lalu.

Pada acara FGD tersebut  dibahas rencana penempatan mahasiswa magang dari UIN Malang di Thailand, khususnya di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), dan beberapa bidang kerja lainnya di KBRI Bangkok seperti di atase pertahanan dan perdagangan.

Prof Umi Sumbulah selaku wakil rektor 1 bidang akademik UIN Malang, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Atase Pendidikan KBRI Thailand Achmad Wicaksono serta seluruh staf KBRI dan para guru Sekolah Indonesia Bangkok di Thailand. Beliau juga memaparkan berbagai program akademik yang dapat menjadi potensi kerja sama antara UIN Malang dan KBRI Thailand.

Sementara itu, Achmad Wicaksono dengan tulus menyambut usulan penempatan mahasiswa magang di SIB, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Pada kesempatan yang sama, beliau juga bersedia memfasilitasi program-program internasionalisasi lainnya dari fakultas lain seperti humaniora, saintek, syariah, kedokteran, psikologi sesuai dengan kompetensi masing-masing fakultas. Namun, beliau juga menegaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi, termasuk penyusunan proposal magang yang mencakup keinginan mahasiswa magang, spesifikasi proyek, program kerja selama di Thailand, dan kompetensi yang dimiliki mahasiswa serta persyaratan lainnya.

Atase pendidikan juga berjanji untuk membantu menghubungkan UIN Malang dengan lembaga-lembaga pendidikan di Thailand, baik tingkat perguruan tinggi maupun pendidikan dasar, menengah dan atas. Secara khusus, Wicaksono juga sangat senang bilamana mahasiswa yang akan magang memiliki keterampilan tambahan semisal menari, bermain musik, dan seni lukis agar nanti bisa memberikan pelatihan siswa SIB beberapa alat musik khas indonesia seperti angklung, gamelan, tari topeng, dan tari Nusantara lainya.

Dalam kesempatan tersebut, pihak UIN Malang juga memaparkan rencana internasionalisasi universitas melalui beragam aktivitas seperti magang internasional selama 1 bulan, mobilitas mahasiswa, kuliah tamu oleh para dosen, dan penelitian bersama. Mereka juga menawarkan program beasiswa bagi mahasiswa asing serta menyebutkan bahwa banyak alumni UIN Malang yang saat ini berdomisili di Thailand.

Salah satu tim delegasi UIN Malang merespons keinginan pihak atase pendidikan dan kebudayaan dengan memberikan atensi untuk mengirim mahasiswa dari PGMI dan PIAUD yang memang sudah dibekali kemampusn seni musik, seni tari san seni lukis sesuai dengan kurikulumnya masing-masing.

Sebagai penutup, delegasi UIN Malang dan KBRI Thailand berbagi kenangan dan berfoto bersama. “KBRI di Thailand merupakan yang terbesar kedua di  Thailand setelah Kedutaan Besar Amerika Serikat,” kata Asep, seorang guru di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB).

Program penempatan mahasiswa magang ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan KBRI Thailand serta beberapa PT (perguruan tinggi) unggulan melalui pendidikan dan pertukaran budaya. (hs/hel)

Exit mobile version