Beranda

Israel Bakal Balas Iran Meski Ditahan Barat 

INDONESIAONLINE – Panglima militer Israel mengatakan bahwa negaranya akan membalas serangan rudal Iran pada Sabtu hingga Minggu (13-14/4). Pernyataan itu disampaikan pihak Israel, meskipun sekutu Barat meminta agar Israel menahan diri untuk menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.

Melansir Reuters (16/4), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memanggil kabinet perangnya untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari 24 jam. Menurut sumber dari pemerintah Israel, pemanggilan itu dilakukan untuk mempertimbangkan bagaimana bereaksi terhadap serangan langsung Iran yang pertama terhadap Israel.

Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi mengatakan negaranya akan merespons, namun tidak memberikan rincian. “Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan drone ke wilayah Israel akan ditanggapi dengan baik,” katanya di Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan, yang mengalami beberapa kerusakan dalam serangan Sabtu malam.

Kini serangan Iran terhadap Israel telah meningkatkan ketakutan akan perang terbuka antara Israel dan Iran. Serangan tersebut juga meningkatkan kekhawatiran bahwa kekerasan yang berakar pada perang Gaza semakin menyebar di wilayah tersebut.

Khawatir akan bahayanya, Presiden Joe Biden mengatakan kepada Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran, kata para pejabat.

Sejak dimulainya perang di Gaza, bentrokan telah meletus antara Israel dan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Gaza. Seperti Iran di Lebanon, Suriah, Yaman dan Irak.

Israel mengklaim empat tentaranya terluka ratusan meter di dalam wilayah Lebanon. Tampaknya ini merupakan insiden pertama yang diketahui sejak perang Gaza meletus, meskipun telah terjadi baku tembak selama berbulan-bulan antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon.

Sebagai informasi, Iran melancarkan serangannya ke Israel, setelah pembunuhan tujuh perwira Garda Revolusi Iran di Damaskus pada 1 April, termasuk dua komandan senior. Namun Israel tidak membenarkan atau membantah melakukan serangan tersebut.

Serangan balasan Iran melibatkan lebih dari 300 rudal dan drone, menyebabkan kerusakan ringan di Israel dan melukai seorang gadis berusia 7 tahun. Sebagian besar rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania.

Di Gaza sendiri, di mana lebih dari 33.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel menurut angka Kementerian Kesehatan Gaza.

Exit mobile version