INDONESIAONLINE – Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat, menjanjikan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui program insentif sebesar Rp50 juta per tahun untuk setiap RT. Program unggulan ini menjadi salah satu fokus kampanye Wahyu Hidayat dan pasangannya.
Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil evaluasinya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang. “Ini kan evaluasi saya selama menjabat jadi Pj Wali Kota Malang kemarin. Banyak keinginan terkait dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Program ini disambut antusias oleh sejumlah ketua RW di Kota Malang. Sukarman, Ketua RW 8 Kelurahan Cemorokandang, mengaku optimis program ini akan terwujud jika Wahyu Hidayat terpilih. Keyakinannya didasari oleh pengalaman Wahyu Hidayat di birokrasi dan dukungan dari 14 partai politik serta 24 anggota DPRD Kota Malang.
“Saya positif saja, karena dia (Wahyu Hidayat) pengalaman di penghitungan dan mantan Pj juga mantan sekda (kabupaten). Jadi pastinya tahu hitungan-hitungan tersebut,” ujar Sukarman.
Senada dengan Sukarman, Ketua RW 4 Kelurahan Cemorokandang, Wiji, juga menaruh harapan besar pada program ini. “Beliau (Wahyu Hidayat) orang yang berpengalaman di birokrasi. Bukan lagi orang baru, untuk prioritas skalanya sudah pasti diperhitungkan,” ungkapnya.
Wiji berharap, dengan adanya insentif Rp50 juta per tahun, setiap RT dapat mempercepat pembangunan di wilayahnya masing-masing. “Saya sebagai ketua RW sangat mendukung, karena kami tidak perlu gencar lagi banyak-banyak kirim proposal ke pusat. Karena sudah ada program ini,” imbuh Wiji.
Program insentif untuk RT ini menjadi salah satu daya tarik kampanye Wahyu Hidayat. Tinggal menunggu waktu untuk melihat apakah janji kampanye ini dapat direalisasikan dan membawa dampak positif bagi pelayanan publik di Kota Malang (rw/dnv).
