INDONESIAONLINE – Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menyajikan perbandingan menarik, terutama dari segi komposisi usia pemain. Skuad Garuda yang akan menghadapi Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret) ternyata memiliki rata-rata usia yang lebih muda.
Pelatih Timnas Indonesia memanggil 30 pemain untuk persiapan menghadapi dua laga krusial ini. Berdasarkan data dari Transfermarkt, rata-rata usia pemain Timnas Indonesia adalah 25,5 tahun. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata usia pemain Australia (The Socceroos) yang mencapai 28,5 tahun.
Perbedaan ini semakin mencolok jika melihat jumlah pemain senior. Australia memiliki 11 pemain yang berusia 30 tahun ke atas, sementara Indonesia hanya memiliki empat pemain dalam kategori usia tersebut.
Pemain-pemain veteran yang menjadi andalan Australia antara lain Mathew Ryan, Paul Izzo, Milos Degenek, Aziz Behich, Jason Geria, Rhyan Grant, Jackson Irvine, Anthony Caceres, Craig Goodwin, dan Martin Boyle.
Di kubu Indonesia, pemain yang berusia 30 tahun ke atas adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Joey Pelupessy.
Sebaliknya, Timnas Indonesia unggul dalam jumlah pemain muda. Tercatat ada 12 pemain berusia 23 tahun ke bawah yang dipanggil, yaitu Ernando Ari, Mees Hilgers, Rizky Ridho, Justin Hubner, Muhammad Ferarri, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Australia, di sisi lain, hanya memiliki tiga pemain dalam kategori usia yang sama: Nishan Velupillay, Patrick Yazbek, dan Hayden Matthews.
Tentu saja, rata-rata usia pemain ini masih bisa berubah. Dari 30 pemain yang dipanggil Timnas Indonesia, hanya 23 pemain yang akan masuk dalam skuad final.
Australia, yang memanggil 26 pemain untuk menghadapi Indonesia dan Tiongkok, juga akan melakukan seleksi. Namun, diperkirakan rata-rata usia pemain Australia tetap tidak akan lebih muda dari Indonesia.
