INDONESIAONLINE – Tim Arema FC dihantui pertemuan negatif kala jumpa Persib Bandung. Padahal, tim Singo Edan akan menghadapi Maung Bandung, Kamis (23/2/2023) di Stadion Pakansari, Bogor.
Pertemuan antara Arema FC vs Persib Bandung itu akan tersaji pada laga pekan ke-26 Liga 1 musim 2022/2023. Pertandingan tersebut dipastikan bakal digelar tanpa penonton.
Berdasarkan hasil statistik dua pertandingan terakhir, Maung Bandung mampu meraih kemenangan secara keseluruhan. Pertama menang dengan skor tipis 0-1 pada 28 November 2021 dan selanjutnya tim Maung Bandung kembali meraih kemenangan dengan skor 1-2 pada 9 Maret 2022.
Lalu, saat Liga 1 dijalankan dengan sistem home and away, Arema FC kembali takluk di kandang sendiri Stadion Kanjuruhan dengan skor 1-2 pada 11 September 2022. Secara keseluruhan, dari 24 kali pertemuan antara Persib Bandung dan Arema FC, tim Maung Bandung unggul dengan mengemas 9 kali kemenangan.
Sedangkan tim Singo Edan hanya berhasil meraih 7 kemenangan. Sedangkan dari 11 kalo pertemuan di kandang Persib, Maung Bandung pun lagi-lagi masih unggul dengan torehan kemenangan 6 kali, 3 imbang dan 2 kali kekalahan saja.
Melihat statistik tersebut, pelatih Arema FC I Putu Gede ingin mencoba mengakhiri pertemuan dengan hasil minus itu. Ia telah menginstruksikan anak asuhnya agar bermain ‘nothing to lose’ agar dapat menciptakan sejarah baru. Terlebih, pada laga besok Persib harus bermain di luar kandang, yakni di Stadion Pakansari Bogor.
“Karena sejarah baru itu harus kita bikin. Itu menjadikan motivasi selama ini kita belum pernah menang. Kita memiliki kesempatan itu juga, karena Persib juga tidak bermain di Bandung,” ujar I Putu Gede, Rabu (22/2/2023).
Sebagai penyemangat, I Putu Gede berharap pemainnya tampil ngotot sejak menit awal. Pasalnya jika memenangkan pertandingan tersebut, tim Singo Edan mampu menaikkan peringkat di klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023.
“Ketika melawan Persija juga jadi satu pengalaman. Jadi salah satu kunci mereka para pemain setiap individu pemain punya motivasi untuk tampil baik, untuk menjual harganya agar setiap individu kita kuat tim ini kuat. Itu yang saya treatment ke tim ini,” ungkap Putu Gede.
Selain itu, Putu Gede juga menyebut ada faktor non teknis jelang lawan Persib Bandung. Faktor tersebut adalah para pemain yang jauh dari keluarga maupun orang dekat. Dalam hal ini, Putu Gede pun mengakui adanya faktor tersebut. Namun, ada beberapa pemain yang memboyong keluarganya demi lebih dekat ke pemain dan membangkitkan mental sang pemain.
“Karena kita stay terus di Jakarta ya, memang kendalanya keluarga. Tapi ada beberapa pemain yang juga bawa keluarganya di Jakarta juga, sehingga nginap di hotel, ada beberapa,” kata Putu Gede.
Namun diakui Putu, masih ada beberapa keluarga pemain yang tetap memilih tinggal di Malang. Meski demikian, Putu menampik jika hal itu berpengaruh besar ke mental para pemainnya. Sebab, para pemain sudah menyiasati hubungan jarak jauh dengan keluarga mereka.
“Saya pikir mereka sudah bisa memanage situasi dengan keluarga. Jadi gak ada kendala dengan long distance sama keluarga,” tutup Putu.