Kejadian tersebut terjadi Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 11.20 WIB. Ketika mengangkat kailnya, dia merasa sesuatu yang berat, ternyata itu adalah jasad yang mengapung di dekat sungai.
Riyadi terkejut melihat mayat yang tersangkut di kailnya. Dia segera memberitahu perangkat desa setempat, yang kemudian melapor ke kepolisian dan BPBD Jombang.
Petugas BPBD segera datang dan menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi mayat dari sungai yang sedang berarus deras.
“Kailnya terasa berat, saat diangkat ternyata ada jenazah yang ikut terapung di sekitaran sungai situ,” kata Muhammad Zainudin Ketua Tim 2 Pusdalops BPBD Jombang menyampaikan omongan Riyadi, Rabu (10/7/2024).
“Mayat ini ditemukan di tengah sungai Brantas, kurang lebih seperempat dari lokasi awal,” tambah Zainudin.
Mayat tersebut diperkirakan sudah berada di dalam sungai selama 3 hari, sehingga tubuhnya sudah membengkak. Dia berbadan besar dan mengenakan baju oranye dengan celana panjang hitam.
Bagian kaki mayat terikat tali yang diikatkan ke batu, meskipun detailnya tidak dapat dipastikan karena situasi saat evakuasi yang mendesak. Mayat telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Jombang, namun identitasnya masih belum diketahui.
Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin, mengonfirmasi bahwa mereka belum menerima laporan resmi terkait penemuan ini dari Polsek Ploso (ar/dnv).