JATIMTIMES – Jalan Persedikab Kediri untuk lolos di babak selanjutnya di putaran nasional Liga 3 sedikit terganggu. Itu setelah tim berjuluk ‘Bledug Kelud’ itu mengalami kekalahan yang sangat dramatis pada pertandingan yang berlangsung sore hari ini, Rabu (9/2/22), menghadapi Bandung United . Persedikab kalah 3- 2.
Kekalahan tersebut membuat Persedikab wajib menang di laga terakhir grup M menghadapi Persihalsel Halmahera Selatan, pada Sabtu (12/2/22). Mengingat, Persedikab saat ini berada di posisi klasemen ketiga dengan torehan 3 poin di bawah tim Bandung United dan Persihalsel yang sama-sama memiliki poin empat.
Sedangkan posisi juru kunci ditempati oleh YOB Belawan asal Sumatera Utara yang belum pernah mendapati hasil kemenangan.
Tony Ho, pelatih Persedikab, mengaku masih optimistis dengan peluang lolos ke babak berikutnya. “Hidup atau mati ditentukan pada laga pertandingan terakhir nanti lawan Persihalsel. Kalau kita ingin hidup, y harus kita bisa menang pada laga terakhir itu,” ujarnya.
Tony Ho mengaku, pada sisa waktu yang ada ini, dirinya akan melakukan evaluasi terhadap skuat besutannya. “Tetap, evaluasi akan terus kita lakukan. Sejumlah kesalahan yang muncul pada pertandingan ini akan kami perbaiki,” ungkapnya.
Saat disinggung mengenai faktor kekalahan pada laga menghadapi Bandung United, pelatih k asal Makassar itu menyebut faktor itu adalah satu kartu merah yang diterima oleh pemainnya.
“Berkurangnya satu pemain dari kami jelas merupakan sebuah celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawan. Dan lawan benar-benar memanfaatkan itu. Namun, selain mengapresiasi permainan lawan, saya juga tetap mengapresiasi pemain saya yang sudah mau untuk bekerja keras,” ucapnya.
Eko Arif Setiono