Beranda
Agama  

Kamu Harus Tau, 6 Kelemahan yang Dimiliki Jin

Kamu Harus Tau, 6 Kelemahan yang Dimiliki Jin

INDONESIAONLINE – Semua mahluk di dunia merupakan ciptaan Allah SWT. Termasuk juga jin dan setan. 

Meskipun mereka memliki kelebihan yang tidak dimiliki manusia, tetapi dalam Al-Qur’an ditegaskan jika, pada hakikatnya tipu daya jin itu lemah. Dijelaskan juga bahwa jin memiliki beberapa kelemahan. 

Diolah dari IslamPos, jin memiliki enam kelemahan. Meski kuat, jin tidaklah bisa mengalahkan orang saleh. Hal ini merupakan pengakuan dari jin sendiri yang termaktub dalam Surat Al Hijr ayat 39. 

“Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka”. (QS. Al- Hijr 15: 39-40).

Kelemahan jin selanjutnya adalah, Setan takut dan lari oleh sebagian hamba Allah. Tentunya, hal ini seorang umat haruslah benar-benar memegang teguh dan menguatkan keimanan. 

Dengan begitu, jin atau setan pun akan takut untuk mengganggunya.  Hal inilah yang terjadi pada Umar Bin Khattab. Ketika jin melihatnya, maka mereka akan lari ketakutan.

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Turmu-dzi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda kepada Umar: “Sesungguhnya setan sangat takut olehmu, wahai Umar” (HR. Turmudzi).

Hal ini tentunya juga berlaku bagi orang-orang yang beriman. Dengan betul-betul menjaga keimanannya, maka setan pun akan takut untuk mendekati. 

Dalam al-Bidayah wan Nihayah, Ibnu Katsir pernah mengutip sebuah hadits, “Sesungguhnya orang mukmin akan dapat mengendalikan (mengalahkan) syaithannya sebagaimana salah seorang dari kalian yang dapat mengendalikan untanya ketika bepergian”. (HR. Ahmad).

Jin juga sangat takut dengan Nabi Sulaiman. Inilah salah satu mukjizat dari beliau, yakni dapat menaklukkan jin dan setan. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam ayat al-Qur’an berikut ini dalam surat Shad ayat 36-38:

“Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu” (QS. Shad ayat 36-38).

Kelemahan Jin lainnya adalah, jin atau setan tidak dapat menyerupai Rasulullah. Seperti diketahui jika jin kerap menyaru sebagai sebuah sosok. Hal ini untuk menjalankan tipu dayanya. 

Namun, jin atau setan tidak mampu menyerupai Rasulullah. Untuk itu, apabila seseorang bermimpi melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka ia sungguh telah melihatnya. 

Dalam hadits riwayat Muslim, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang bermimpi melihatku, maka dia sungguh telah melihatku, karena setan tidak dapat menyerupaiku,” (HR. Muslim).

Jin dan setan juga tak bisa melewati batas langit tertentu. Sekalipun mereka memiliki kekuatan dan kecepatan, namun hal ini tak bisa mereka lakukan. Seba, jika mereka masih nekat untuk melewati, maka mereka akan binasa. 

Untuk itulah, jin dan setan tidak dapat mengetahui hal apapun tentang langit. Sehingga, apa yang mereka bisikan kepada ahli nujum atau dukun, merupakan sebuah kebohongan belaka. Hal inipun telah dijelaskan dalam surat al-Rahman ayat 33-35).

Kemudian hal yang juga menjadi kelemahan jin adalah, mereka tak bisa membuka pintu yang telah ditutup dengan menyebut nama Allah SWT. 

Hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tutuplah pintu-pintu, dan sebutlah nama Allah (ketika menutupnya), karena setan tidak akan membuka pintu yang sudah terkunci dengan menyebut nama Allah. Tutup jugalah tempat air minum (qirab dalam bahasa Arab adalah tempat menyimpan air minum yang terbuat dari kuit binatang) dan bejana-bejana kalian (untuk masa sekarang seperti lemari, bupet, kulkas dan lainnya) sambil menyebut nama Allah, meskipun kalian hanya menyimpan sesuatu di dalamnya dan (ketika hendak tidur), matikanlah lampu-lampu kalian” (HR. Muslim).

Exit mobile version