INDONESIAONLINE – Ajang Kediri Dholo Kom 2024 resmi dibuka pada Minggu, 14 Juli 2024. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana secara langsung melepas keberangkatan 520 peserta di Kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
Usai upacara pelepasan, Bupati Hanindhito akrab disapa Mas Dhito, menilai bahwa event ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Kediri.
“Ajang ini mampu menarik perhatian para cyclist untuk menjajal trek di Kediri,” ujarnya.
Dari total 520 peserta, sekitar 80 persen berasal dari luar Jawa Timur, termasuk dari daerah jauh seperti Balikpapan, Berau, Papua, dan Batam. “Ini menunjukkan bahwa Kediri Dholo Kom sudah menjadi magnet bagi para penggemar sepeda,” tambahnya.
Mas Dhito juga menyebutkan bahwa banyak peserta memanfaatkan Bandara Internasional Dhoho untuk mempermudah akses menuju Kediri. Selain itu, ajang ini berkontribusi pada peningkatan fasilitas umum dan perekonomian lokal, seperti penginapan dan tempat kuliner.
“Itu sebenarnya yang kita cari, multiplier effect-nya,” tegas Mas Dhito, menekankan pentingnya dampak ekonomi dari kegiatan ini.
Bupati muda ini berharap Kediri Dholo Kom dapat menjadi event tahunan yang dinantikan oleh cyclist dari seluruh Indonesia. Peserta pada tahun ini mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ratusan peserta akan menempuh rute sepanjang 70 km, dimulai dari Monumen Simpang Lima Gumul, melewati Bandara Internasional Dhoho, Pendopo Panjalu Jayati, dan berakhir di Kawasan Air Terjun Dholo Kediri. “Semoga event ini terus berkembang dan jumlah pesertanya semakin meningkat,” harap Mas Dhito (eas/dnv).
