JATIMTIMES – Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Gebyar Dasuk Herd Immunity, Jumat (4/2/2022).

Gebyar Herd Immunity yang digelar di Balai Desa Jalbudan, Kecamatan Dasuk, Sumenep ini dikemas dengan doorprise atau pemberian reward kepada 15 desa yang sukses gelar vaksinasi Covid-19.

“Kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan pemerintahan desa yang telah kompak mensupport kami (4 pilar) hingga akhirnya mencapai 85 persen capaian vaksinasi,” kata Kepala Puskesmas Dasuk, Novia Sri Wahyuni.

Menurut dia, atas kerja keras bersama selama ini, membawa Kecamatan Dasuk berada di peringkat tertinggi capaian vaksinasi tingkat kecamatan se-Kabupaten Sumenep.

“Untuk Gebyar Dasuk Herd Immunity ini, kita siapkan 15 kambing sesuai desa, 30 ekor ayam juga sesuai desa. Memang kita tidak campur biar semua desa kebagian, karena semua desa supportnya ke kami luar biasa,” ucap Novia.

Baca Juga  Tingkatkan Layanan, BPJS Kesehatan Jalin Kerjasama dengan Kepolisian, Jasa Raharja dan Rumah Sakit

“Jadi, tantangan kita sekarang adalah vaksinasi untuk anak yang telah kita persiapkan. Sejak sebulan kemarin kita sudah sosialisasi ke semua Sekolah Dadar (SD) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Dasuk,” imbuhnya.

Ia mengaku, kegiatan vaksin anak akan segera dimulai dalam Minggu ini. Bahkan, pihaknya menjadwal pada Selasa mendatang akan menggelar gebyar vaksin anak yang terfokus di Desa Kerta Timur.

“Anak-anak yang hendak di vaksin akan membawa surat izin dari orang tua masing-masing, mereka juga akan didampingi orang tuanya,” terang dia.

Vaksinasi terhadap anak, lanjut Novia, memiliki tantangan yang jauh lebih besar daripada vaksinasi terhadap masyakarat umum biasanya. Sebab, suksesnya vaksinasi anak kuncinya ada pada orang tua.

“Karena orang tua pasti lebih sayang kepada anaknya ketimbang dirinya sendiri. Nah, pertanyaan seperti ini seringkali saya temukan saat sosialisasi, namun Alhamdulillah kami bisa menjawab ini,” urainya.

Baca Juga  Minum Kopi Setiap Hari, Ini Yang Terjadi pada Tubuh

Selain itu, yang membuat orang tua takut anaknya untuk divaksin ialah adanya informasi-informasi yang kurang bertanggung jawab. Seperti video viral baru-baru ini, anak sekolah divaksin dengan sesuatu yang tidak diinginkan, padahal itu bukan vaksin Covid.

“Perlu diketahui bahwa vaksin Covid untuk anak ini berbeda dengan vaksin orang dewasa, baik dari dosisnya dan sebagainya,” urainya.

Meski demikian, tim vaksinasi di Puskesmas Dasuk punya cara dan solusi sendiri untuk mengatasi ketakutan anak saat akan mengikuti vaksin.

“Kita setting kegiatan vaksin anak semeriah mungkin seperti acara ulang tahun. Jadi tim vaksinator kami sudah siap dengan kostum cantik, juga tempat vaksin akan dikasih banyak balon, agar anak tidak ketakutan,” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri Sekda Sumenep Edy Rasyadi, Kadinkes Sumenep Agus Mulyono, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya dan Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Nur Cholis.



Syaiful Ramadhani