INDONESIAONLINE – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dilaksanakan Puskesmas Bendilwungu terus berlanjut. Kali ini, sasaran vaksin atau imunisasi adalah para balita usia 9-59 bulan yang berada di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Kamis (11/8/2022).

Kepala Puskesmas Bendilwungu, Sigit Jaka Purnama mengatakan karena wilayah Desa Mirigambar cukup luas, jumlah sasaran balita yang masuk program BIAN ini juga cukup banyak.

Menurut data dari bidan fesa dan pendataan yang dilakukan Pemdes Mirigambar, jumlah sasaran imunisasi ini mencapai 304 balita. “Dari jumlah sasaran 304 balita, yang hadir dan mendapatkan imunisasi hari ini ada 241 balita,” kata Sigit Jaka Purnama.

Jika dipersentase, kehadiran balita pada BIAN di Desa Mirigambar ini mencapai 73 persen. “Yang belum disuntik ada 63 balita. Kebanyakan masih mengalami sakit baik panas atau flu. Untuk yang hari ini, sakit sama bidan desa dikasih obat dan dipantau,” ujarnya.

Baca Juga  Cara Sederhana Turunkan Darah Tinggi tanpa Obat

Sosialisasi yang baik dari Pemerintah Desa Mirigambar dan kesadaran masyarakat yang tinggi, BIAN kali ini cukup diwarnai antusiasme tinggi warga. “Karena antusias, tingkat kehadiran cukup tinggi,” ungkapnya.

Dalam setiap kesempatan BIAN dilaksanakan, Camat Sumbergempol Mundiyar selalu hadir untuk memberikan support dan dukungan langsung. Selain itu, Kepala Desa Mirigambar Nasrudin beserta perangkat, babinsa dan bhabinkamtibmas serta kader posyandu juga terlihat saling kompak hadir.

“Terima kasih atas kerja sama yang baik dari Pemdes Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol dan seluruh masyarakat yang selama ini turut membantu kelancaran kegiatan,” ungkapnya.

Tampak balita yang hadir terpancar wajah riang gembira. Apalagi masing-masing mendapatkan balon dan cokelat.

Seperti diketahui, dengan BIAN ini, pemerintah berharap agar dapat menutup kesenjangan imunitas pada anak yang sebelumnya belum mendapatkan vaksin yang lengkap.

Baca Juga  Wujud CSR, RSI Unisma Beri Penyuluhan dan Pemeriksaan Gratis Lansia di Tulusrejo

Program ini diwujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan harmonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib. 

Yang hari ini sakit atau ke luar kota akan dijadwalkan minggu depan dan bila perlu dilakukan door to door sehingga bisa mencapai target 100 persen.