Keseruan Wali Kota Batu Jajal Racik Teh Talua dan Masak Rendang di Apeksi XV

INDONESIAONLINE – Ada yang cukup menarik saat Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengikuti Rapat Kerja Nasional ke XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Padang, Sumatera Barat. Dewanti menjajal meracik teh telur atau teh talua, minuman hangat khas Sumatera Barat.

Dalam kesempatan ini, Dewanti dengan wali kota lainnya juga diajak menjajal meracik teh tersebut. Dewanti harus meracik teh dengan bahan-bahan yang sudah ada dihadapannya di area Pantai Puruih, Kota Padang, Selasa (9/8/2022).

Bahan untuk membuat teh telur sangat sederhana, yang pasti ada teh, telur kampung, gula pasir, susu kental manis, kayu manis, dan jeruk nipis. Rupanya Dewanti sangat menikmati membuat racikan teh tersebut.

Wali kota yang dikaruniai dua cucu itu penuh antusias meracik teh tersebut. Apalagi itu pengalaman pertamanya dalam meracik teh khas minang. Meski demikian Dewanti tetap mendapatkan arahan dari ibu-ibu yang mengenakan pakaian adat yang berada di sampingnya. Sehingga Dewanti mendapatkan arahan setiap langkah demi langkah supaya teh tidak tidak amis saat dinikmati.

Sebab untuk membuat teh telur berbusa dan tidak bau amis ada trik tersendiri. Cara membuat teh telur ini sebenarnya hampir mirip dengan dalgona coffee yang viral.

Langkah pertama Dewanti harus memisahkan putih dan kuning telur. Sebab putih telur inilah yang membuat teh jadi amis, apalagi  bagian putih telur yang kental. Sehingga bagian putih telur tersebut dapat disisihkan karena tidak terpakai.

Setelah dipisahkan, Dewanti harus menambahkan satu setengah sendok makan gula. Aduk sampai merata dan gula benar-benar hancur. Setelah gula dan telur menyatu dengan sempurna, tidak ada lagi butiran gula dan memasukkan teh. Untuk sentuhan terakhir, Dewanti memeras jeruk nipis agar rasa teh telur semakin kaya, segar, dan menghilangkan bau amis yang tersisa.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan Marandang atau memasak rendang. Festival Marandang merupakan festival memasak rendang yang biasa diselenggarakan pada hari hari besar dengan salah satu tujuannya adalah melestarikan rendang sebagai kuliner yang mendunia kepada generasi muda.

Selain meracik teh, Dewanti juga mendapatkan kesempatan untuk memasak rendang. Tentunya ini menjadi pengalaman yang menakjubkan bagi Dewanti. “Saya berkesempatan membuat teh khas Sumatera Barat sesuatu yang menarik. Juga Festival Marandang menjadi hal unik bagi kami,” ujar Dewanti.