INDONESIAONLINE – Rapat Pleno Komisi III DPR RI resmi menetapkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Setyo meraih suara terbanyak yakni 45 suara, mengungguli kandidat lainnya.
Ia akan memimpin KPK bersama empat komisioner lainnya: Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko, dan Ibnu Basuki Widodo yang juga memperoleh suara terbanyak dalam pleno yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).
Penunjukan Setyo bukan tanpa alasan. Perwira tinggi Polri ini memiliki rekam jejak panjang dan mumpuni di bidang penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Pengalamannya yang beragam, mulai dari reserse hingga jabatan strategis di kepolisian dan KPK, menjadikannya figur yang dianggap tepat untuk memimpin lembaga antirasuah tersebut.
Karier Moncer di Kepolisian dan KPK
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 ini mengawali kariernya di kepolisian dengan berbagai jabatan strategis, dari Kanit Harda Sat Serse Poltabes Ujung Pandang hingga Kapolres Biak Numfor. Setelah menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1999, karirnya semakin cemerlang dengan menjabat berbagai posisi penting di Polda Lampung dan Mabes Polri. Ia juga pernah menjabat sebagai penyidik eksekutif di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kiprahnya di KPK dimulai sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan, kemudian menduduki posisi strategis sebagai Direktur Penyidikan. Setelah itu, ia kembali ke Polri, menjabat sebagai Kapolda NTT (2021) dan Kapolda Sulawesi Utara (2022). Terakhir, sebelum terpilih sebagai Ketua KPK, Setyo menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian sejak Maret 2024.
Harta Kekayaan
Sebagai pejabat publik, Setyo Budiyanto telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK sebanyak tiga kali. Laporan terakhir pada 2023, saat menjabat Irjen Kementan, mencatat total harta kekayaannya mencapai Rp9,6 miliar.
Angka ini meningkat dari Rp6,7 miliar (2021) saat menjabat Kapolda NTT dan Rp7,9 miliar (2022) saat menjabat Kapolda Sulawesi Utara. Rincian harta kekayaannya meliputi tanah dan bangunan di Tangerang Selatan, Makassar, dan Bogor, beberapa kendaraan bermotor, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang mumpuni, serta komitmen yang diharapkan dalam pemberantasan korupsi, Setyo Budiyanto kini mengemban tanggung jawab besar sebagai Ketua KPK periode 2024-2029. Publik menantikan kepemimpinannya dalam memberantas korupsi di Indonesia (bn/dnv).
