JATIMTIMES – Ratusan pembatik asal Kabupaten Malang yang tergabung dalam Paguyuban Batik Hasta Padma melakukan aksi sosial untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru. Hal itu dilakukan dengan menggelar lelang batik pada karyanya masing-masing, sebagai wujud menggalang donasi.

Setidaknya, ada 138 pembatik yang berasal dari 33 kecamatan se-Kabupaten Malang yang turut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini. Hasil penjualan batik dalam lelang ini nantinya akan didonasikan kepada warga terdampak erupsi Semeru.

“Hasil lelang dan penjualan batik disalurkan ke korban bencana,” kata Ita Fitriyah Humas Paguyuban Batik Hasta Padma sekaligus owner Batik Lintang Malang.

Wanita yang akrab disapa Ita ini mengatakan, dalam aksi sosial kali ini, juga diikuti oleh pembatik disabilitas. Mereka ikut berkontribusi dalam tugas kemanusiaan bersama pembatik lainnya membantu para korban erupsi Gunung Semeru.

Sementara itu, dalam acara lelang dan penghimpunan donasi yang digelar pada Selasa (14/12/2021) di Pendopo Kabupaten Malang, berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 21.005.000.

Baca Juga  Tanduria.co, Platform Belajar Bertanam untuk Millennial

“Hasil lelang dan penjualan batik disalurkan ke korban bencana,” ujar wanita yang juga asesor LSP Batik ini.

Dari 70 batik berbagai motif yang dilelang itu, tercatat ada sebanyak 58 potong kain yang berhasil dijual. Hasil penjualan Rp 7.455.000. Adapun donasi uang tunai yang terkumpul sebesar Rp 13.550.000.

Menariknya, lelang batik ini tidak hanya diikuti dari Malang Raya, melainkan juga mendapat respons dan simpati dari beberapa yayasan batik di Indonesia juga aksesor pembatik. Hal ini dibuktikan dengan keiikutsertaan mereka berdonasi.

“Banyak donasi dari kawan-kawan aksesor LSP batik serta dari yayasan-yayasan pecinta batik,ini bukti bahwa pembatik nusantara solid dalam kemanusiaan,” imbuh Ita.

Seluruh hasil penjualan batik dan donasi itu disumbangkan ke pengungsi di Kecamatan Ampelgading yang berdekatan dengan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Anggota paguyuban batik, yaitu Siti Fatimah dan Yanik, turut terdampak awan panas guguran Gunung Semeru. Di rumah kedua pembatik itu kini ditempati para korban sebanyak 31 anggota keluarga.

Baca Juga  Jalin Keakraban dan Silaturahmi, Brionesia Gelar JamNas Kedua di Kota Batu

Selain menyalurkan donasi berupa uang tunai, Paguyuban Batik Hasta Padma juga memberikan bahan pokok di antaranya telor, gula, bawang merah, bawang putih dan lauk pauk.

Sementara itu, hadir dalam lelang dan penyaluran bantuan, yaitu Ketua Paguyuban Batik Hasta Padma Sri Widayati, Ketua Harian Soepriyanto, Bendahara Astutik Ningtyas dan Sekretaris Widji Walujati.

Selain itu, Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan Evi Wahyu Astutik, Koordinator Bidang Pemasaran Sumaharti, Koordinator Bidang Humas Ita Fitriyah dan Koordinator Bidang Promosi dan Pameran Leni Setyowati.



Riski Wijaya