JATIMTIMES – Datang ke Kota Batu kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner di seputaran Alun-Alun Kota Batu. Karena di sana, ada banyak hidangan menggoda mata yang disuguhkan para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Beberapa jajanan ini bisa menjadi pilihan bagi kalian yang akan bertandang ke Alun-Alun. Harganya pun cukup ekonomis bagi anak-anak muda. Bahkan beberapa jajanan ini selalu ramai hingga antre dikunjungi oleh pembeli.

1. Lok-Lok

Sate lok-lok adalah makanan yang terdiri dari daging yang disajikan dengan tusuk sate. Lok-lok dikenal sebagai jajanan jalanan di Malaysia, seperti di Penang dan Kuching. Lok-lok yang disuguhkan mulai dari olahan gurita, cumi, sosia, cumi-cumi, dan sebagainya.

Harga lok-lok yang ditawarkan per tusuknya bervariasi. Mulai dari yang termurah Rp 5 ribu per tusuk. Bagi pembeli yang ingin mencicipi jajanan yang satu ini harus rela antri cukup panjang. Meski penjual lok-lok di sana cukup banyak.

2. Edamame dan Kacang Rebus

Edamame dan kacang rebus merupakan jajanan yang tidak kalah nikmatnya di antara yang lain. Jajanan yang satu ini cocok sekali dinikmati di tengah hawa Kota Batu yang dingin. Karena itu jajanan ini selalu dilirik para pengunjung. Harganya pun menyesuaikan dengan keinginan pembeli.

Baca Juga  Resep Sup Tahu Tomat ala Sibungbung, Segar dan Nikmat

3. Telur Gulung

Telur Gulung sudah tidak asing bagi kalian pecinta telur. Jajanan yang satu ini pun tidak pernah sepi dari pembeli, apalagi letak penjual telur gulung pun tepat berada di depan. Harga pertusuknya pun dibandrol Rp 2 ribu.

4. Jeruk Peras

Kurang lengkap rasanya jika sudah membeli makanan, tapi belum ada minumannya. Jeruk peras bisa menjadi salah satu pilihan untuk melepas dahaga, dan segar. Ditambah penuh dengan vitamin C tanpa ada campuran. Untuk satu gelasnya dihargai Rp 10 ribu.

5. Es Krim Gulung

Es krim gulung juga hadir di Alun-Alun Kota Batu. Jajanan yang sempat viral ini juga bisa menjadi pilihan kalian yang ingin menikmati es. Es krim gulung adalah sebuah hidangan manis beku.

Baca Juga  Lodeh Rebung Blendrang, Nagih di Lidah Orang Tulungagung

Hidangan tersebut terbuat dari susu, krim dan gula serta bahan tambahan lain untuk meningkatkan rasa. Hidangan beku tersebut berasal dari Asia Tenggara.

Salah satu pembeli asal Surabaya Ananda Bagus mengatakan, ke Kota Batu belum menginjakkan kaki di Alun-Alun memang kurang lengkap rasa. Apalagi jika belum mencicipi jajanan khas dari PKL.

“Kalau ke Alun-Alum pasti juga mampir beli jajanan. Seperti lok-lok, telur gulung, jeruk peras favorit,” ungkap Nanda. Sebab saat ingin menikmati jajanan tersebut tidak ada tempat lain selain Alun-Alun.

Terpisah, Silvia Rahayu warga Sidoarjo juga mengungkapkan hal yang sama. Kurang lengkap rasanya datang ke Alun-Alun tanpa menikmati jajanan PKL. Terkadang, Silvi bersama teman-temannya itu menyempatkan waktu hanya ingin mencicipi jajanan di sana untuk membeli jajanan di Alun-Alun.

“Sering ke Kota Batu ke Alun-Alun cuman buat jajanan, di sini banyak pilihannya. Jadi enak kalau mau jajan,” ujar Silvi.


Pewarta

Irsya Richa

Editor

Pipit Anggraeni