INDONESIAONLINE – Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang terus bertambah. Salah satu yang tengah berprogres adalah pembangunan taman di lahan eks Pasar Merjosari.

Pembangunan di lahan seluas kurang lebih 1,5 hektare tersebut saat ini sudah mencapai 65 persen. Dari pantauan MalangTIMES, petugas bangunan masih berproses melakukan penataan d area lokasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, lahan tersebut nantinya akan menjadi taman tematik. Di mana, anggaran yang digelontorkan senilai Rp 3,6 Miliar dari APBD Kota Malang tahun 2021.

“Taman di eks Pasar Merjosari progresnya sudah 65 persen. Targetnya Insya Allah 23 Desember 2021 ini tuntas, sesuai perencanaan,” ujar Wahyu.

Baca Juga  Moeldoko Datangi Pusat Rehabilitasi dan Konservasi Orangutan di Ketapang

Wahyu menjelaskan, pembangunan taman di eks Pasar Merjosari ini memang untuk menambah kebutuhan RTH publik di Kota Malang yang masih jauh dari target. Di dalamya, mengusung konsep tematik dengan berbagai fasilitasi untuk pendidikan dan tempat bermain.

Termasuk, akan diberikan fasilitas keindahan pernak-pernik lainnya. Seperti, tanama tabebuya hingga bunga-bunga lainnya, area joging track, fasilitas ramah anak, ramah lansia, hingga toilet.

“Nanti ada tanaman tabebuya, ada bunga juga, terus ada joging track, ada untuk pengunjung difabel juga, toilet, pokoknya lengkap nanti ya,” terangnya.

Lebih jauh, Wahyu menyebut, hadirnya taman baru ini sebagai upaya memecah keramaian di wilayah Barat Kota Malang. Sehingga, taman-taman yang ada juga dilakukan pengelolaan dan penataan untuk terus ditambah fasilitasnya.

Baca Juga  Rehabilitasi Lingkungan Bekas Tambang Pasir, Khofifah Resmikan Njulung Agro Edu Tourism

“Itu kan juga salah satu upaya kita untuk menambah RTH dan bisa memecah keramaian. Jadi di sebelah barat ada taman Singhasari dan Merjosari itu. Sehingha, fasilitasnya kita lengkapi,” tandas Wahyu.



Arifina Cahyati Firdausi