Marak Akun Bodong Mengatasnamakan Halo BCA di X (Twitter)

Marak akun-akun bodong mengatasnamakan Halo BCA di medsos X (Twitter) untuk melakukan penipuan (SC X)

INDONESIAONLINE – Baru-baru ini, modus penipuan berkedok akun resmi Halo BCA marak terjadi di media sosial X (Twitter). Para penipu ini membuat akun bodong dengan nama dan logo yang mirip dengan Halo BCA, kemudian menjebak nasabah untuk menyerahkan data pribadi mereka.

Modus penipuan yang dilakukan oleh akun-akun bodong ini, hampir senada. Di mana mereka akan muncul dan berkomentar diunggahan pengguna yang sedang mengalami kendala dengan BCA dan menawarkan bantuan melalui WhatsApp.

Berikutnya, melalui WhatsApp, penipu akan meminta data pribadi seperti nomor kartu ATM, kode akses m-BCA, PIN m-BCA, dan informasi rahasia lainnya.

Saat pemilik kartu BCA mengikuti arahan para penipu tersebut, mereka menjebak dengan OneKlik dengan cara memandu korban untuk melakukan aktivasi OneKlik yang memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi tanpa persetujuan korban.

Saat semua langkah tersebut berhasil, para penipu akan mendapatkan data dan akses dan mencuri uang dari rekening korban.

Ciri-ciri Akun Bodong

Untuk mengantisipasi penipuan tersebut, disarankan agar kita berhati-hati dan cermat melihat akun-akun bodong tersebut. Ada beberapa ciri-ciri akun bondong, seperti di bawah ini:

  • Tidak memiliki centang biru atau kuning: Akun resmi Halo BCA di Twitter memiliki centang biru atau kuning, menandakan akun tersebut terverifikasi.
  • Nama akun tidak sama: Akun bodong biasanya memiliki nama yang mirip dengan Halo BCA, seperti “Halo BCA_28” atau “Halo BCA 123”.
  • Meminta data pribadi: Akun resmi Halo BCA tidak akan pernah meminta data pribadi melalui DM atau WhatsApp.

Tips Menghindari Penipuan:

  • Hubungi Halo BCA resmi: Jika Anda mengalami kendala dengan BCA, hubungi Halo BCA resmi di nomor 1500888 atau melalui aplikasi Halo BCA.
  • Jangan mudah percaya: Jangan mudah percaya dengan akun yang menawarkan bantuan di media sosial. Selalu periksa ciri-ciri akun resmi sebelum merespon.
  • Jangan berikan data pribadi: Jangan pernah memberikan data pribadi kepada siapapun, termasuk melalui DM atau WhatsApp (bn/dnv).
akun bodonghalo bcamedsos xPenipuantips selamat penipu di medsos