INDONESIAONLINE – Sepekan terakhir, Kota Malang dihebohkan dengan serangkaian pencurian kotak amal di sejumlah masjid. Tiga lokasi menjadi sasaran pelaku, dua di Kecamatan Blimbing dan satu di Kecamatan Sukun. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan mendorong warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kejadian pertama terjadi di Masjid Nur Khoiruddin, Jalan Sudanco Supriadi Gang 7, Kecamatan Sukun. Pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 00.30 WIB, seorang pelaku terekam CCTV mencoba membobol masjid. Namun, karena pintu terkunci rapat, pelaku urung melancarkan aksinya dan meninggalkan lokasi.
Takmir masjid, Suwarno, menjelaskan bahwa pelaku tersebut memiliki kemiripan dengan pelaku pencurian di Masjid Roisiyah. Pihak masjid berencana menambah CCTV untuk meningkatkan keamanan.
Masjid Miftahul Jannah, Jalan Raya Candi 3 B Gang Masjid, Kecamatan Sukun, juga menjadi korban. Pada Senin (20/1/2025) dini hari, pelaku berhasil menggasak kotak amal masjid karena satu pintu dalam kondisi tidak terkunci.
Tedy Sanjaya, takmir masjid, memperkirakan uang yang hilang sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Pelaku berhasil mencongkel kotak amal yang tergembok. Meskipun pernah terjadi sebelumnya, ini merupakan kasus pertama yang terekam CCTV. Tedy mendeskripsikan pelaku sebagai sosok yang terkesan rapi, bukan seperti pengemis atau gelandangan.
Kejadian serupa juga menimpa Masjid Roisiyah, Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, pada Senin (20/1/2025) dini hari. Pelaku tak hanya mengambil uang, tetapi juga membawa kabur kotak amal berbahan besi seberat lebih dari 20 kilogram yang tergembok.
Meskipun gagal mencongkel gembok, pelaku berhasil mengangkat kotak amal tersebut setelah menutupinya dengan jas hujan plastik. Abdullah Rozaq, pengurus masjid, mengaku tidak mengetahui pasti jumlah uang yang hilang.
Ketiga masjid kini tengah meningkatkan keamanan dengan memastikan pintu dan pagar terkunci rapat serta menambah jumlah CCTV. Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh masjid dan tempat ibadah lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat sistem keamanan. Warga Kota Malang juga diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati, terutama pada malam hari (ir/dnv).
