INDONESIAONLINE – Langkah pasti menuju Kabupaten Kediri dengan sertifikat tanah lengkap terus digencarkan. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, kembali menyerahkan sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada 1000 warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kamis (5/9).
“Hari ini kita bagikan 1000 sertifikat dari total kurang lebih 3000 sertifikat yang telah selesai untuk Desa Gedangsewu,” ujar Mas Dhito, sapaan akrab Bupati. Sisanya, lanjut Dhito, akan dibagikan secara bertahap.
Komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program PTSL dibuktikan dengan kucuran dana hibah Trijuang sebesar Rp4,5 miliar. Tak hanya itu, Dhito berencana meningkatkan nominal hibah pada tahun 2025 mendatang demi merealisasikan target Kabupaten Kediri lengkap sertifikat di tahun yang sama.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri, La Ode Asrofil, mengungkapkan optimismenya. Dari total 801.000 bidang tanah di Kabupaten Kediri, sebanyak 750.000 bidang atau sekitar 90 persen telah bersertifikat per 5 September 2024.
“Kami optimis, tahun 2025 seluruh bidang tanah di Kabupaten Kediri sudah terpetakan dan tersertifikatkan,” tegas La Ode.
Keberhasilan Desa Gedangsewu mencapai 100 persen sertifikat diapresiasi penuh oleh BPN. Penyerahan sisa sertifikat akan dilanjutkan oleh BPN secara bertahap (eas/dnv).