Beranda

Momentum Bersejarah di UIN Maliki Malang: Menag Nasaruddin Kukuhkan 13.224 PPPK dan 96 Guru Besar

Momentum Bersejarah di UIN Maliki Malang: Menag Nasaruddin Kukuhkan 13.224 PPPK dan 96 Guru Besar
Menteri Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar menyerahkan SK PPPK dan guru besar di UIN Maliki Malang. (foto: ist)

INDONESIAONLINE – Rasa bangga dan  haru menyelimuti Universitas Islam Negeri  Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pada Kamis (23/10/2025). Di tengah suasana khidmat, Menteri Agama RI Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA melantik 13.224 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap II kategori non-optimalisasi di lingkungan Kementerian Agama.

Selain itu, menag  menyerahkan surat keputusan (SK) guru besar kepada 96 dosen dari berbagai perguruan tinggi, termasuk enam dosen bidang ilmu agama dari UIN Maliki Malang.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN Malang, mulai dari para wakil rektor, kepala biro, hingga dekan.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Dr Zainal Habib MHum, yang mewakili Rektor Prof Dr Hj Ilfi Nur Diana MSi, menyampaikan tiga pesan penting dari rektor untuk seluruh civitas akademika.

“Rektor mengingatkan agar seluruh pegawai, termasuk para PPPK yang baru dilantik, senantiasa bekerja sama dan saling menguatkan demi mewujudkan visi UIN Maliki Malang sebagai kampus Islam yang unggul dan berdaya saing internasional,” ujar Zainal Habib.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Dr Zainal Habib MHum (depan, kanan) dalam acara pengukuhan ribuan PPPK dan puiuhan guru besar di UIN Malang. (foto: ist)

Ia menegaskan bahwa setelah pelantikan ini, peningkatan kinerja dan efektivitas pegawai menjadi fokus utama kampus. Menurut dia, pihak biro akan melakukan evaluasi terhadap beban kerja dan kebutuhan SDM di tiap unit agar distribusi tenaga lebih efisien dan tepat sasaran.

“Masih ada unit yang merasa kekurangan pegawai, padahal sebagian pegawai belum menjalankan tugas secara maksimal. Karena itu, diperlukan analisis jabatan dan beban kerja agar kinerja benar-benar optimal,” jelas Zainal Habib.

Tak hanya itu. UIN Maliki Malang juga tengah menyiapkan Program Wakaf Tunai yang akan diluncurkan pada 25 Oktober 2025, bekerja sama dengan Badan Wakaf Tunai Jakarta. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat berbagi di kalangan pegawai.

“Kami ingin para PPPK menjadi duta wakaf, membiasakan diri untuk memberi dan berkontribusi bagi kepentingan yang lebih luas,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Zainal Habib mengajak seluruh warga kampus untuk terus berinovasi, menjaga kekompakan, dan memperkuat kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Sudah saatnya UIN Maliki Malang melakukan percepatan dan menciptakan berbagai terobosan yang berdampak bagi bangsa dan dunia. Selamat kepada para PPPK dan guru besar yang telah dilantik,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi sivitas akademika UIN Maliki Malang, menandai semangat baru dalam membangun kampus Islam unggul, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi kemaslahatan umat. (hsa/hel)

Exit mobile version