INDONESIAONLINE – Musyawarah Nasional (Munas) Aremania Satu resmi dibuka di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Sabtu (1/6/2024). Munas pertama bagi Aremania ini akan berlangsung hingga Minggu (2/6/2024), dengan agenda utama pengukuhan presidium terpilih.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Exco PSSI Arya Sinulingga yang mewakili Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Bupati Malang HM Sanusi, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, dan tokoh Aremania Ovan Tobing.
Ketua Panitia Munas Aremania Satu, Dian Berdinandri, berharap musyawarah nasional ini dapat membawa Aremania kembali menjadi panutan bagi suporter lainnya di Indonesia.
“Kami harap stakeholder juga turut aktif mendampingi kami agar bisa menjadi contoh bagi seluruh suporter di Indonesia,” ujar Dian.
Sementara itu, Arya Sinulingga, salah satu anggota Exco PSSI, menyatakan bahwa PSSI saat ini fokus melakukan pembenahan internal, termasuk pada sisi suporter. “Kami telah membentuk komite ad hoc suporter agar dapat berkomunikasi lebih cepat dengan suporter dan memberikan contoh penanganan suporter yang baik,” kata Arya.
Arya juga mengungkapkan harapannya agar Aremania dapat bangkit kembali, meskipun tragedi Kanjuruhan masih membekas. “Berat bagi teman-teman Aremania, tetapi sudah saatnya untuk bangkit. Bukan melupakan, tapi bangkit dari semuanya,” tambah Arya.
Pemilihan Presidium dan Proses Pemungutan Suara
Munas Aremania Satu akan memilih sembilan calon presidium yang akan melalui sejumlah tahapan, termasuk uji kelayakan oleh tim asesor. Tim asesor ini terdiri dari berbagai unsur, seperti suporter, wartawan, tokoh masyarakat Malang, dan akademisi. Pembentukan tim asesor dilakukan oleh tim 9 yang sebelumnya telah dibentuk oleh Aremania Satu.
Dari sembilan calon presidium, akan dipilih tujuh orang yang akan memimpin organisasi Aremania. Proses pemilihan presidium dilakukan secara langsung dengan menggunakan 10 bilik suara, mirip dengan proses Pemilu.
Sebagai informasi, terdapat 177 korwil atau komunitas yang akan menyalurkan hak pilihnya. Setiap korwil atau komunitas mendapatkan dua hak pilih dan satu pendamping dalam proses pemilihan.
Setelah Munas Aremania Satu, organisasi Aremania akan dijalankan oleh presidium terpilih yang akan menjabat selama dua tahun. Panitia hanya bertugas pada saat pemilihan presidium.
Berikut adalah sembilan kandidat calon presidium yang akan dipilih dalam Munas Aremania Satu:
- Sam Anwar (Batu)
- Sam Teddy (Lawang)
- Septiana (Mergan)
- Sam Bagus (Gadang)
- Sam Rudy Topez (Bareng)
- Sam Prayoga Emprit (Oro-Oro Dowo)
- Sam Ali Rifki (Veteran)
- Sam Inos (Mergosono)
- Sam Simon (Gadingkasri) (hs/dnv).
