INDONESIAONLINE – Korea Selatan berhasil menempati posisi teratas sebagai negara dengan inovasi paling maju di Asia versi Global Innovation Index (GII) 2025, melampaui China hingga Jepang. Lantas, bagaimana posisi Indonesia?
Laporan GII 2025 menilai tingkat inovasi dari 139 negara di dunia dengan sekitar 80 indikator, mencakup aspek kebijakan, pendidikan, infrastruktur, hingga kemampuan menghasilkan pengetahuan. Ada empat dimensi utama yang menjadi dasar penilaian: investasi pada sains dan inovasi, kemajuan teknologi, penerapan teknologi, serta dampak sosial-ekonomi.
Data yang digunakan berasal dari rentang tahun 2023–2025, mencakup sekitar 80 persen total indikator.
Negara-negara Asia Paling Inovatif
Di bawah Korea Selatan, ada Singapura yang menonjol berkat keunggulannya dalam input inovasi secara keseluruhan. China menyusul dengan dominasi di jumlah pengajuan paten serta keberadaan lebih dari 100 pusat inovasi kelas dunia, termasuk di Shenzhen, Hong Kong, Guangzhou, dan Beijing.
Jepang berada setelahnya, dikenal lewat kekuatan di sektor industri dan bisnis berbasis inovasi.
Dari Asia Tenggara, selain Singapura, hanya Malaysia yang masuk daftar 10 besar. Negeri jiran ini menempati urutan ke-8.
Sementara itu, Indonesia berada di posisi ke-16 untuk level Asia dan peringkat ke-55 secara global. Peringkat ini masih tertinggal dari beberapa negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina.
10 Negara Asia Paling Inovatif Menurut GII 2025
1. Korea Selatan – Skor: 60
2. Singapura – Skor: 59,9
3. China – Skor: 56,6
4. Jepang – Skor: 53,6
5. Israel – Skor: 52,3
6. Hong Kong, China – Skor: 51,5
7. Uni Emirat Arab (UEA) – Skor: 44,2
8. Malaysia – Skor: 40,6
9. India – Skor: 38,2
10. Turki (Asia-Eropa) – Skor: 37,2. (rds/hel)
