INDONESIAONLINE – Kebutuhan duniawi manusia sangat banyak, baik kebutuhan primer maupun sekunder. Kebutuhan paling dasar bagi manusia itu sendiri adalah sandang, pangan, dan papan.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia harus bekerja keras. Bagi umat Islam, kebutuhan manusia bukan hanya kebutuhan duniawi.

Akhirat juga merupakan bagian dari kebutuhan umat Islam. Maka ia tidak hanya berdoa memohon rezeki berupa harta, tetapi juga memohon ampunan dosa dan kebahagiaan hidup di akhirat.

Bekerja adalah wajib sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan. Selain bekerja, manusia dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang cukup.

Doa memohon rezeki yang cukup diamalkan agar rezeki yang diperoleh halal dan berkah untuk kehidupan baik di dunia maupun di akhirat. Berikut 4 bacaan doa memohon rezeki yang cukup di saat-saat sulit:

1. Doa pertama

“Allahummakfini bi halalika ‘an haramika wa aghniniy bi fadhlika ‘amman siwaka.”

Artinya: “Ya Allah, cukupkan aku dengan yang halal dan jauhkan aku dari yang haram, dan cukupkan aku dengan karunia-Mu dari bergantung kepada selain-Mu.”

2. Doa kedua

“Ya ghaniyyu ya hamid ya mubdiu ya mu’idu ya rahimu ya wadud, aghnini bihalalika ‘an haramika wakfini bifadllika ‘amman siwaka.”

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Kaya, Wahai Dzat Yang Maha Terpuji, Wahai Dzat Yang menciptakan makhluk dari awal, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang, perkayalah aku dengan yang halal dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan rahmat-Mu dari karunia selain Diri-Mu.”

3. Sholat ketiga

“Hasbiyallahu la ilaha illa huwa, ‘alayhi tawakaltu, wa huwa rabbul ‘arsyil ‘adhim.”

Artinya: “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan ‘Arsy yang Agung.”

4. Doa keempat

“Allahul kafi rabbunal kafi qashadnal kafi wajadnal kafi likulil kafi kafanal kafi wa ni’mal kafi alhamdulillah.”

Artinya: “Cukuplah Allah, cukuplah Tuhan kami, cukuplah tujuan kami, cukuplah Allah, yang kami temukan cukuplah Allah, cukuplah Allah untuk segala sesuatu, hanya Allah yang mencukupi kebutuhan kita, Allah sebaik-baik Dzat yang mencukupi, segala pujian untuk Tuhan.”