INDONESIAONLINE – Momentum Bulan Bakti Sosial Masyarakat (BBGRM) benar-benar dimanfaatkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jember, Kasih Fajarini untuk menghidupkan kembali kegiatan ibu-ibu PKK di tingkat kecamatan dan desa di Kabupaten Jember yang dikemas dengan lomba 10 Program Pokok PKK.

“Kami sangat ingin menghidupkan kembali PKK di Kabupaten Jember setelah sempat mengalami masa mati suri dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, program BBGRM juga merupakan program dari pemerintah pusat, sehingga kami jadikan sebagai momentum kebangkitan kembali PKK di Kabupaten Jember. PKK di Kabupaten Jember,” kata Kasih Fajarini di kantor Desa Tegal Gede, Jumat (25/2/2022).

Ibu Rien selaku Kasih Fajarini mengatakan dalam kesempatan ini pihaknya akan terus menggalang kader PKK di Kabupaten Jember untuk membantu pemerintah daerah dalam memajukan perekonomian di kalangan perempuan. Selain itu, mewujudkan pola hidup sehat melalui 10 program utama PKK yang dilombakan.

“Setiap hari minimal 2 kecamatan kami kunjungi bersama tim penilai PKK Kabupaten. Hari ini di Kecamatan Patrang yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Bintoro dan Kecamatan Sumbersari yang dilaksanakan di Kecamatan Tegal Gede. Kanwil. Di sini kita akan evaluasi rumah sehat yang dijadikan percontohan oleh PKK di tingkat kecamatan,” kata Bu Rien.

Dengan adanya rumah sehat percontohan ini diharapkan kehidupan masyarakat di Kabupaten Jember juga sehat, dengan jiwa yang sehat maka kehidupan masyarakat juga akan sehat.

Sementara itu, Kepala Desa Tegal Gede, Eryza Syarif kepada wartawan mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan senang dengan kegiatan PKK yang diadakan di desanya. Dimana, dengan adanya kompetisi tingkat PKK, pihaknya dapat menggali semua potensi ekonomi yang ada di daerah, terutama ekonomi yang dilakukan oleh ibu-ibu.

“Kami mengalami kesulitan dalam mempersiapkan kompetisi PKK ini. Ini tidak lain adalah kegiatan PKK saat ini, yang dapat dikatakan terhenti setelah bertahun-tahun tidak aktif. Hari ini akhirnya bisa hidup kembali, makanya kita manfaatkan banget momen ini untuk mengadakan bazar UMKM berbagai produk dari warga desa kita,” kata Eryza.

Selain menggelar bazar UMKM, Eryza juga menyampaikan dengan aktifnya kembali kegiatan PKK di wilayahnya, pihaknya optimistis perekonomian warganya bisa lebih maju. Hal ini tidak lepas dari peran ibu-ibu PKK yang telah terlibat dalam kegiatan UMKM.

“Ke depan akan kita buat semacam sentra UMKM, dimana produk yang kita jual murni dari PKK dan UMKM di daerah kita, apalagi di daerah kita banyak pendatang dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang menempuh pendidikan tinggi. . Peluang ini akan kami manfaatkan dalam memasarkan produk UMKM,” pungkas Eryza (ADV).