INDONESIAONLINE – Vaksinasi booster terus menyasar Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-Alun Kota Batu. Sedikitnya 90 persen pedagang kaki lima sudah mendapat vaksinasi booster.

Mengapa pedagang kaki lima mendapatkan vaksinasi booster? Itu mengingat wisatawan sering mengunjungi kawasan kuliner alun-alun. Jadi, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, para pedagang kaki lima di alun-alun diberikan vaksinasi booster.

Anggota PKL yang tergabung dalam Perhimpunan Pedagang Sipil (PNS) berjumlah 150 orang. Pada dosis v detik terakhir, 100 persen sudah mendapat vaksin covid-19.

Karena mereka telah mendapatkan dosis kedua dan jeda lebih dari enam bulan, mereka bisa mendapatkan vaksin booster. Namun karena kuota vaksin dibatasi hanya 200 orang untuk PKL serta karyawan dan keluarganya, tidak semua PKL mendapatkan vaksinasi ini.

“Ada 200 kuota yang diberikan untuk pedagang, pegawai dan keluarga,” kata Kepala PNS Alun-Alun Kota Batu Puspita Herdysari. Di Samoai, 90 persen pedagang kaki lima telah menerima vaksinasi COVID-19.

“Bersama kami, vaksinasi booster, selain untuk mencegah penyebaran, juga sebagai bentuk meyakinkan pengunjung bahwa para pedagang telah divaksinasi,” imbuh wanita yang akrab disapa Pipit ini.

Menurut Pipit, pihaknya berupaya agar semua pedagang bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sebab, ini merupakan salah satu wujud mereka dalam menjaga protokol kesehatan dan mencegah penularan COVID-19.

Sementara itu, hingga saat ini vaksinasi booster atau tiga dosis sudah mencapai 6,87 persen atau 11.334 warga Kota Batu. Sedangkan dosis pertama mencapai 183.282 warga atau 111,13 persen dan dosis kedua 160.911 warga atau 97,56 persen.