OJK Kena Serangan Ransomware, Pakar: Confirmed Blacksuit

INDONESIAONLINE – Situs OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dikabarkan mengalami gangguan sistem sejak Senin, (2/10/2023) sore. Gangguan ini menyebabkan situs tidak bisa diakses oleh sebagian pengguna.

“Sehubungan dengan adanya gangguan pada layanan sistem informasi OJK, bersama ini kami informasikan bahwa sedang dilakukan proses pemulihan layanan,” tulis akun @OJKIndonesia dalam unggahan Instagram.

Sementara itu, di media sosial X beredar kabar kalau gangguan ini disebabkan oleh serangan ransomware. Pengguna yang mendapatkan email dan file attachment dari website pun diminta untuk berhati-hati dan tidak membuka isi email tersebut. Pengguna juga diminta untuk memblokir dahulu akses ke sistem OJK hingga sistem pulih dengan sempurna.

Menanggapi hal itu, Pakar sekaligus Konsultan Keamanan Siber Indonesia Teguh Aprianto melalui akun Twitternya mengonfirmasi jika OJK memang terkena ransomware. Teguh mengatakan jika ransomware yang menyerang OJK adalah BlackSuit.

“Sejak 2 hari lalu OJK dikabarkan menjadi korban serangan Royal ransomware (BlackSuit). Setelah konfirmasi ke internal OJK, confirmed,” tulis Teguh, dikutip dari akun X pribadinya.

“Serangan ini mengakibatkan layanan internal & eksternal milik OJK lumpuh hingga hari ini. Sebagian layanan sempat lumpuh namun hanya sementara,” imbuh Teguh.

Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa warganet mengklaim ada beberapa layanan yang masih lumpuh hingga saat ini.

“Sudah diinpo disini. Sampai malam tadi masih lumpuh terutama untuk layanan cek data SLIK, dll. Inpo ordal,” @opiniba***.

“Masih memantau dari 2 hari lalu, antara belum di-post karena nunggu sesuatu, atau ntah apakah ada deal antara blacksuit sama ojk(?),” ungkap @Aqua***** dengan mengunggah bukti OJK kena serangan hacker.

Lampiran bukti dari netizen soal OJK kena hack. (Foto: @AquaReqia)

“Hostingnya pake dewabiz? Jika iya, sangat disayangkan,” @zatto***.

Sebagaimana diberitakan, berdasarkan keterangan resmi OJK, terjadi gangguan yang menyebabkan tidak dapat diaksesnya beberapa layanan sistem informasi OJK. Namun dalam keterangan resminya, OJK tidak menjelaskan soal alasan mengapa terjadi gangguan pada situs tersebut.

OJK mengklaim telah melakukan langkah-langkah penanganan atas gangguan tersebut dan mengupayakan pemulihan layanan sistem informasi dapat dilakukan dengan secepatnya.

Menurut OJK, saat ini beberapa aplikasi sudah mulai dapat diakses kembali. Di antaranya Website OJK, Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK), dan iDebku. Untuk aplikasi lainnya dalam proses pemulihan secara bertahap dan perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut.

OJK memahami ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas seluruh layanannya, termasuk layanan sistem informasi.

blacksuitOJKransomwareteguh aprianto