INDONESIAONLINE – Persik Kediri gagal meraih hasil kemenangan setelah bermain imbang menghadapi Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Minggu (31/7/22).

Pada laga pekan kedua itu, Persik Kediri berbagi skor seri 1 – 1 dengan Bhayangkara FC. 

Gol semata wayang Persik Kediri itu tercipta melalui tendangan pinalti, setelah Riyatno Abiyoso dijatuhkan oleh pemain Bhayangkara FC di menit 13′.

Renan Silva yang menjadi algojo pada kesempatan itu  berhasil mengkonversi peluang itu menjadi gol. Skor 1 – 0 itu pun membawa Persik Kediri unggul sementara.

Sementara itu, Bhayangkara FC yang tak mau ketinggalan gol, berusaha untuk meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, gol yang ditunggu-tunggu itupun tercipta di menit 35′ melalui tendangan keras yang dilesakkan oleh Youssef Ezzejjari. 

Baca Juga  Cabor Karate Sumbang Medali Terakhir Kontingen Banyuwangi di Kabupaten Bondowoso 

Bila melihat peluang yang ada. Sebenarnya Persik Kediri bisa saja untuk memenangkan pertandingan. Tapi sayangnya, sejumlah pemain yang mendapatkan peluang itu dinilai kurang tenang dalam mengeksekusinya.

Seperti peluang yang dimiliki oleh Renan Silva, yang justru tendangannya harus membentur tiang gawang di menit 28′ babak pertama.

Peluang berikutnya datang melalui skema corner kick di menit 58′ babak kedua. Di mana umpan lambung dari Renan Silva gagal di heading dengan baik oleh Rohid Chan. Heading atau sundulan dari pemain asal Nepal itupun masih melenceng dari sudut kanan gawang Bhayangkara FC yang dijaga oleh Awan Seto.

Sedangkan peluang emas lainnya datang dari kaki Faris Aditama. Di mana umpan matang yang dikirim oleh Kelly Sroyer di menit 76′ gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Faris Aditama.

Baca Juga  Jelang MotoGP, Hotel di NTB Mulai Penuh Dipesan

Faris yang hanya tinggal berhadapan dengan seorang penjaga gawang Bhayangkara FC, justru tak dapat melepaskan tendangan dengan baik, yang membuat bola liar dan diamankan oleh pemain belakang Bhayangkara.

Javier Roca, Pelatih Persik Kediri mengaku cukup sedih dan meminta maaf kepada suporter Persik Mania.

Pelatih asal Chile itupun meminta suporter untuk bersabar.

“Kami sudah bekerja keras dan terbukti sejumlah peluang berhasil kita ciptakan. Secara peluang, sebenarnya kita memiliki jauh lebih banyak peluang dibanding Bhayangkara FC. Tapi sayang, peluang itu ada juga yang masih membentur tiang,” ujarnya.

Lebih lanjut Roca mengatakan, tidak ada kata selain terus berbenah yang harus ia lakukan hingga kemenangan itupun tiba.