JATIMTIMES – Dua puluh lima pesilat Ikatan Pencak silat Seluruh Indonesia (IPSI) Banyuwangi mengikuti program latihan berjenjang yang digelar setiap Sabtu dan Minggu di Padepokan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) di Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Para pesilat tersebut melakukan latihan intensif dalam menyongsong gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022 yang akan digelar di Kabupaten Jember, Situbondo, Bondowoso dan Kabupaten Lumajang.

Baca Juga : Komnas PA Desak Hakim Tolak Gugatan Praperadilan JEP, Tersangka Kekerasan Seksual SMA SPI Kota Batu 

 

Menurut Hidayaturrahman, Sekretaris Pengkab IPSI sekaligus asisten manager kontingen IPSI Kabupaten Banyuwangi, dalam mempersiapkan para pesilat untuk berlaga dalam Porprov VII Jatim, pihaknya sudah menyiapkan beberapa agenda.

Pria yang akrab disapa Dayat menuturkan, IPSI Banyuwani mengawali program dengan menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Antar Peguruan Pencak Silat yang sekaligus sebagai ajang seleksi untuk membentuk tim silat Porprov Kabupaten Banyuwangi di Padepokan Pencak Silat PSHT pada 2021 lalu.

Baca Juga  Manajemen Arema FC Minta Pemain Balas Perjuangan Aremania dengan Ini

“Bagi para pesilat  yang meraih juara satu dalam Kejurkab tersebut akan mengikuti program pembinaan dalam pemusatan latihan berjenjang setiap hari Sabtu dan Minggu yang dilaksanakan sejak Desember 2021 lalu,” ujar Dayat di kantor KONI Banyuwangi, Senin (17/1/2022).  

Selanjutnya dia menuturkan, setelah sekitar satu bulan lebih menjalani latihan, tim silat  IPSI Banyuwangi menerima kunjungan dari Pengkab IPSI Bondowoso  yang sedang melakukan try out atau latih tanding bagi pesilat  yang sama-sama melakukan persiapan menghadapi Porprov VII Jatim pada Minggu (16/1/2022).

Saat ini persiapan tim silat Banyuwangi sudah di atas 50 persen karena menjalani  latihan berjenjang mulai Desember lalu dan direncanakan berlanjut sampai dengan Februari 2022  mendatang.

”Awal Maret mendatang kami lakukan pemusatan latihan Training Centre (TC) konsentrasi menjelang pelaksanaan Pra Porprov yang akan digelar Maret,” imbuh Dayat.

Baca Juga : Datangkan Pemain Asing, Marwin Angeles Absen saat Persik Kediri Lawan PSM Makassar 

Baca Juga  Pertandingan Cabor Tinju Berakhir, Banyuwangi Kumpulkan 5 Medali

 

Sementara Siswanto,  Ketua Lembaga Pelatih IPSI Kabupaten Banyuwangi menjelaskan, untuk pemusatan latihan berjenjang Desember program latihannya masih bersifat umum dengan  mengutamakan pengemblengan fisik para pesilat.

“Saat ini baru memasuki tahap pengemblengan teknik. Program latih tanding dengan pesilat Bondowoso adalah untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan fisik dan teknik pesilat dalam menyerap materi latihan dari tim pelatih. Selanjutnya pelatih akan memberikan persiapan khusus sebelum persiapan penuh pada tahapan menjelang kompetisi,” ujar Siswanto.

Rencananya satu bulan sebelum pelaksanaan babak Pra Porprov, tim silat akan  masuk tahap persiapan khusus dengan materi latihan  lebih fokus pada teknik. Untuk fisik pelatih menganggap sudah cukup dalam  dua tahapan persiapan sebelumnya.

“Saat ini total tim silat Porprov Banyuwangi ada 25 atlet yang mengikuti tahapan TC berjenjang dan nanti tim pelatih akan melakukan monitoring dan evaluasi agar  mereka benar-benar siap untuk turun ke gelanggang,” pungkas Siswanto.



Nurhadi Joyo