Ezra Walian saat tampil di Piala AFF 2020 (foto: istimewa)

INDONESIAONLINE – Final Piala AFF 2020 menjadi satu pembuktian bagi striker Timnas Indonesia untuk menasbihkan diri sebagai ujung tombak yang dapat diandalkan tim Merah Putih.

Selepas Bambang Pamungkas pensiun dari dunia sepak bola nasional, Indonesia belum menemukan sosok striker yang mampu tajam di ajang turnamen antar negara baik Asia Tenggara ataupun di tingkat Asia.

Hal itu dibuktikan dari 5 pertandingan Piala AFF 2020, hanya dua gol yang dapat disarangkan oleh Ezra Walian yang berposisi sebagai striker. Sementara Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan dan Hanis Saghara belum menunjukkan permainan yang maksimal ketika dipercaya tampil.

Untuk menghadapi Thailand yang memiliki dua center back yang berpostur tinggi besar, Indonesia membutuhkan sosok striker yang mampu berduel. Sosok tersebut mengarah ke Ezra Walian yang memiliki tinggi 1,85 m.

Baca Juga  Perhatikan Efisiensi, Manajemen Arema FC Tak Pulangkan Tim

Akan tetapi menilik dari strategi yang diterapkan Shin Tae-yong yakni serangan balik yang cepat, tiga striker Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan dan Hanis Saghara memiliki kemampuan itu.

Dari situ, dibutuhkan kecerdikan Shin Tae-yong dalam mengolah strategi sejak menit awal. Sebab, Thailand sendiri adalah tim yang mempunyai kelebihan menguasai bola dengan waktu yang cukup lama.

Namun, Indonesia masih diuntungkan dari sisi second line. Nama Irfan Jaya paling teratas di jajaran pencetak tiga gol untuk Timnas Indonesia, sementara nama lain seperti Witan Sulaiman, Rahmat Irianto, Evan Dimas, Pratama Arhan juga telah mengoleksi dua gol atau setara dengan Ezra Walian.

Tentu hal itu menjadi pertimbangan tersendiri bagi Shin Tae-yong dalam meracik sebuah strategi. Apalagi, final kali ini Indonesia sangat dijagokan karena turun dengan mayoritas pemain muda.

Baca Juga  Jaring Atlet Renang, Malang Swim Series II 2023 Segera Digeber

Patut ditunggu, siapa striker yang akan dipasang Shin Tae-yong pada laga menghadapi Thailand nanti malam.



Hendra Saputra