INDONESIAONLINE – Persebaya ingin segera bangkit dari kekalahan pekan pertama lalu melawan Persikabo. Bermain di kandang sendiri Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Green Force membidik tiga poin saat menjamu Persita Tangerang, Senin (1/8/2022) malam ini. Apalagi, ini adalah laga pertama di kandang sendiri.

”Kami tidak bisa menurunkan beberapa pemain karena belum sepenuhnya fit. Namun saya pastikan kami siap menghadapi Persita besok,” kata Pelatih Persebaya Aji Santoso.

”Saya selalu tekankan kepada pemain, Persebaya tidak tergantung satu dua pemain. Siapa yang siap maka ia harus tampil maksimal,” lanjutnya.

Di antara pemain yang tidak bisa dimainkan adalah bek tengah Leo Leis. Masalah pada otot betisnya sudah 80 persen, namun tim pelatih tidak mau mengambil risiko. Ia diberi waktu untuk pulih 100 persen untuk diturunkan. Pun demikian halnya dengan gelandang muda Marselino Ferdinan. Cedera hamstring-nya sudah hampir pulih 100 persen. Namun, ia dipersiapkan untuk tampil dalam laga ketiga di kandang Bhayangkara FC.

Untuk pengganti Lelis, Aji memiliki opsi Dandi Maulana dan Riswan Lauhin. Siapa di antara keduanya paling siap, akan menjadi tandem Rizky Ridho mengawal jantung pertahanan Persebaya.

Baca Juga  Bentrok Surya Jajag di Final, Gasebo Jember  Optimistis Juara Kapolresta Banyuwangi Cup 2022

”Kami seluruh pemain siap tampil. Ini pertandingan perdana di kandang. Kami bertekad meraih hasil maksimal,” kata Ridho penuh keyakinan.

Aji menambahkan, pada pertandingan perdana Persebaya sudah tampil lumayan bagus. Sejumlah peluang emas didapatkan barisan depan. Pun demikian halnya pemain tengah, memiliki peluang emas tinggal berhadapan dengan kiper Persikabo. Sayang, belum satu pun berbuah gol. Persebaya akhirnya kalah 0-1 melalui gol penalti lawan.

”Saya sudah tekankan kepada pemain depan untuk lebih agresif dan tajam di depan gawang. Semoga besok anak-anak bisa mencetak gol dan menang,” kata Aji.

Persita menurut Aji adalah tim yang kuat. Itu dibuktikan kemenangan 2-0 mereka pada laga perdana. ”Kami sudah pelajari permainan mereka, sudah menyiapkan strategi untuk meredam. Tinggal anak-anak bermain disiplin, mengikuti instruksi pelatih, dan tampil penuh semangat di lapangan,” papar Aji

Rizky Ridho Ditunjuk Jadi Kapten Tim

Usia muda tidak menghalangi Rizky Ridho Ramadhani untuk menjadi kapten Persebaya. Pemain 20 tahun itu siap menjadi pemimpin rekan-rekannya untuk menghadapi Persita malam nanti di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Baca Juga  Dengan Mental Tinggi, Arema FC Yakin Bawa Pulang Trophy Piala Presiden

Ridho menjadi kapten karena Alwi Slamat yang menjadi kapten nomor 1 terpaksa absen karena cedera. Ia sedang menjalani perawatan di kampung halamannya di Maluku. Pun demikian halnya dengan kapten kedua Leo Lelis. Ia masih harus menunggu satu pekan lagi untuk benar-benar fit dari cedera otot betis.

”Tidak masalah masih muda menjadi kapten,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso. 

”Meski masih muda, Ridho punya kapabilitas menjadi kapten, leadership maupun skill. Ia adalah salah seorang bek tengah terbaik di Indonesia. Buktinya ia reguler menjadi pemain inti di timnas,” lanjutnya.

Ridho memang menjadi salah satu pemain kesayangan pelatih timnas Shin Tae-yong. Setiap ada agenda timnas senior maupun U-23, Ridho selalu dipanggil Tim Merah Putih.  

Kapten muda sendiri bukan hal baru di Persebaya. pada musim-musim lalu, pemain dengan usia 20 tahun atau di bawah 25 tahun banyak menjadi kapten. Biasanya mereka berlabel pemain timnas seperti Ridho. Dari tahun ke tahun Persebaya memang memiliki stok pemain timnas melimpah. 

”Saya siap kalau dipercaya pelatih menjadi kapten,” tegas Ridho.