INDONESIAONLINE – Acara Selebrasi Pembukaan Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov) Jatim VII tahun 2022 yang digelar di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Ajung Jember pada Sabtu (25/6/2022) malam, meninggalkan kenangan bagi hampir ribuan penonton yang memenuhi lapangan dan tribun JSG.

Bagaimana tidak menjadi kenangan, selain tarian 1500 emak dan tarian kolosal, yang menjadikan masyarakat larut dan memajang story wa maupun medsos, adalah saat penampilan Tantri Kotak ketika menyanyikan lagu pelan-pelan saja.

Baca Juga :
Dinilai Sosok yang Berani, Gerakan Akar Rumput Jatim Dukung Erick Thohir Maju Pilpres

Selain lagunya banyak disukai oleh kalangan anak muda, cara Tantri membawakan lagu dalam pembukaan Porprov dengan mengubah liriknya dengan bahasa madura, membuat seisi stadion langsung ikut larut, dan ramai-ramai memuji Tantri.

Baca Juga  Barca Angkat Koper dari Copa del Rey

Tidak hanya itu, Bupati Jember H. Hendy Siswanto bersama ketua Tim PKK Kabupaten Jember Hj. Kasih Fajarini yang ikut tampil membawakan lagu dengan judul ‘Watu Ulo’ yang mengiringi tarian 1500 emak-emak juga mendapat applaus dari penonton.

Selain tampilan Bupati Jember yang piawai menyanyikan lagu bersama dengan ketua Tim PKK, kehadiran Bupati Lumajang. H. Thoriqul Haq yang ikut defile kontingen Lumajang dengan menuntun kuda asli, juga menarik perhatian penonton. Tak ayal tampilan kedua Bupati ini juga mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Jatim yang telah ikut andil dalam Porprov tahun ini, dan secara khusus saya mengapresiasi Bupati dan Ibu Bupati Jember, serta Bupati Lumajang, yang ikut dalam defile, dimana kehadiran Bupati Lumajang menjadi defile terunik pada malam ini,” ujar Gubernur.

Baca Juga  Nasib Arkhan Fikri: Tak Masuk Pemain Timnas Piala Asia 2023

Baca Juga :
Bertolak ke Jember, Gus Yani Beri Semangat Atlet Gresik

Selain memuji kedua kepala daerah tersebut, Bupati juga mengapresiasi Kota Surabaya sebagai Kota dengan jumlah atlet terbanyak, dimana atlet yang diturunkan dalam Porprov tahun ini mencapai 989 atlet termasuk officialnya, Sidoarjo dengan 800 atletnya serta Kota Malang dengan 700 atletnya.

“Meski Defile paling unik ditampilkan oleh Kabupaten Lumajang, tapi jumlah atlet terbanyak dilakukan oleh Kota Surabaya, disusul Sidoarjo dan Kota Malang, Kepada atlet-atlet Jawa Timur, saya mengucapkan selamat berlaga dan jaga sportifitas,” pesan Gubernur.