INDONESIAONLINE – Merebaknya kembali Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur mendorong Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur untuk merumuskan strategi antisipasi. Dalam rapat koordinasi kesiapsiagaan kedaruratan PMK yang dihadiri lebih dari 100 perwakilan dinas peternakan dan kesehatan hewan kota/kabupaten se-Jawa Timur, Ketua PDHI Jatim 2 drh Deddy F Kurniawan MVet memaparkan tujuh langkah strategis.
“Pertemuan ini khusus membahas PMK yang kembali merebak,” ujar Deddy.
Data per 29 Desember 2024 mencatat 206.082 kasus PMK di Jawa Timur, dengan 194.961 ekor (94,60%) sembuh dan 489 ekor (2,27%) mati. Hampir seluruh wilayah di Jawa Timur belum berstatus bebas PMK.
Tujuh langkah strategis yang diusulkan PDHI Jatim antara lain:
-
Tindakan Preventif Dini: Mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah pencegahan agar situasi tidak berkembang menjadi darurat dan menimbulkan kepanikan di masyarakat.
-
Dukungan PDHI: PDHI Jatim siap mendukung pemerintah sesuai kewenangan dan peran dokter hewan.
-
Pertemuan Praktisi Persapian: Dokter Hewan Praktisi bersama Ikatan Dokter Hewan Sapi Indonesia (IDHSI) akan menggelar pertemuan khusus dengan praktisi persapian se-Indonesia.
-
Pengaktifan Komite PMK: PDHI Jatim mengusulkan pengaktifan kembali Komite PMK yang beranggotakan dokter hewan dan akademisi.
-
Sosialisasi SOP dan KIE Online: Menyebarluaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan informasi edukatif melalui platform digital dan influencer.
-
Pemanfaatan Jaringan DSU: Melibatkan Dairy Support Unit (DSU) yang bermitra dengan koperasi susu se-Jawa Timur dalam penyebaran informasi kesiapsiagaan PMK.
-
Audiensi dengan Kepala Daerah: PDHI Jatim akan berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk melakukan audiensi dengan kepala daerah guna menyampaikan urgensi penanganan PMK.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menekan penyebaran PMK di Jawa Timur dan melindungi sektor peternakan. Kolaborasi antara pemerintah, dokter hewan, dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi wabah ini (rw/dnv).