INDONESIAONLINE – Menko PMK Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin memberikan jaminan bantuan pemerintah kepada masyarakat miskin dan hampir miskin di tengah meningkatnya kekhawatiran akan PHK dan dampak pailitnya PT Sritex. Pernyataan ini disampaikan Cak Imin di Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2024).
“Tidak ada orang miskin di Indonesia yang tidak mendapatkan bantuan,” tegas Cak Imin.
Ia menekankan komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat yang masuk dalam kategori miskin, terutama mereka yang hampir miskin. Jaminan ini diharapkan dapat meredam kecemasan masyarakat di tengah isu pertumbuhan orang miskin baru.
Cak Imin menjelaskan bahwa Kemenko PMK dan BPS sedang menyelesaikan pendataan kemiskinan terpadu sebagai acuan penyaluran bantuan. Data tunggal ini menjadi krusial, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan agar semua masyarakat miskin mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
“Intinya, Pak Prabowo dan pemerintah ingin semua yang miskin dan punya beban ekonomi terbantu. Data menjadi kunci utama,” jelas Cak Imin.
Oleh karena itu, Cak Imin mengimbau seluruh masyarakat miskin untuk memperbarui data mereka agar dapat menerima bantuan sosial dan perlindungan sosial yang menjadi hak mereka. Ia menegaskan pentingnya data yang akurat agar bantuan tepat sasaran.
Data BPS per Maret 2024 menunjukkan 9,03 persen atau 25,22 juta penduduk Indonesia tergolong miskin, dengan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan, yaitu Rp 582.932.