INDONESIAONLINE – Wisata Kampung Heritage Kayutangan sebagai destinasi wisata heritage Kota Malang kembali dibuka pada Sabtu (23/7/2022) lalu. Lokasi wisata tematik itu ditutup kurang lebih selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk turut memerhatikan pembangunan di dalam kawasan Kampung Heritage Kayutangan. 

Pembukaan secara resmi ini pun ditandai dengan pemotongan pita oleh Lurah Kauman, dengan disaksikan oleh Anggota Komisi C DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji, Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Noegroho Dwi, serta Ketua PKK dan Ketua RW 1, 2, 9 dan 10 Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen. 

Dalam pembukaan secara resmi tersebut, sementara baru terdapat dua titik akses masuk ke kawasan dalam Kampung Heritage Kayutangan. Yakni di Jalan Basuki Rahmat Gang 4 dan Jalan Arif Rahman Hakim Gang II (Depot Es Talun) dengan tiket masuk pengunjung Rp 10 ribu. 

Dengan tiket Rp 10 tersebut pengunjung akan mendapatkan suvenir berupa kartu pos, stiker dan voucher belanja produk UMKM sebesar Rp 3 ribu yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran produk-produk UMKM di warung atau rumah yang memiliki tanda khusus. 

Baca Juga  Suhu Bumi Meningkat, Ini Kata Jokowi di KTT G20 India

Anggota Komisi C DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji menyampaikan bahwa dengan pembukaan kembali destinasi wisata Kampung Heritage Kayutangan harapannya Pemkot Malang dapat lebih memerhatikan penataan pembangunan di sana. 

Karena menurutnya, Pemkot Malang saat ini lebih fokus dalam penataan pembangunan di sepanjang zona satu, dua dan tiga kawasan Kayutangan Heritage yang terletak di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen, Kota Malang.  

“Saya meminta Pemerintah Kota juga memerhatikan pembangunan yang di dalam kampung, seperti tujuan awal pembangunan Kayutangan Heritage adalah untuk menaikkan taraf hidup masyarakat asli Kayutangan,” ungkap Bayu kepada JatimTIMES.com. 

Anggota Komisi C yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, bahwa pembangunan di dalam kawasan Kampung Heritage Kayutangan diharapkan dapat membangkitkan kembali ekonomi masyarakat di kawasan tersebut. 

Baca Juga  Temui Pengurus REI, Bupati Jember Koordinasi Penyerahan PSU

“Saya berharap dengan dibukanya kembali Kampung Heritage Kayutangan, bisa membangkitkan kembali ekonomi para pelaku usaha disana, terkhusus yang ada di dalam kampung, dapat kembali normal seperti sebelum pandemi,” tutur Bayu. 

Bayu Rekso Aji.

Dalam pembukaan Kampung Heritage Kayutangan, pihaknya juga hadir sebagai narasumber untuk memberikan beberapa materi dan pengarahan terkait pelatihan usaha mikro. 

Pasalnya, di dalam kawasan itu juga memiliki produk-produk kuliner dan kriya yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampoeng Heritage Kajoetangan. 

Di mana hal itu juga bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dari sektor UMKM. Salah satu produk kuliner yang menjadi oleh-oleh khas yakni ontbijtkoek (baca: ombikuk) yang diadopsi dari kue atau cake khas kolonial. 

Pelatihan usaha mikro digelar di Balai RW 09 Kelurahan Kauman dan diikuti oleh 30 peserta perwakilan dari PKK se Kelurahan Kauman. Dalam pelatihan usaha mikro tersebut, peserta mendapatkan materi tentang bagaimana menyiapkan jiwa pengusaha dan menjadi pedagang serta praktik membuat kue ombikuk.