Wali Kota Mojokerto Ning Ita

INDONESIAONLINE – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri acara Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (25/1).

Yang menjadi bahasan utama dalam musyawarah tersebut salah satunya adalah persoalan banjir. Karena jika hujan melanda beberapa daerah yang ada di Kota Mojokerto tergenang air.

Ning Ita sapaan akrab dari Puspitasari menyampaikan saat ini pihaknya memang tengah menyiapkan infrastruktur pengendalian banjir.

“Dalam lima tahun kita tetap mengupayakan bagaimana drainase yang ada di Kota Mojokerto ini sesuai dengan hasil kajian yang telah dibuat oleh ITS. Itu bisa kita laksanakan rekomendasinya dalam rangka mengendalikan air yang ada di Kota Mojokerto,” ujarnya.

Baca Juga  Suasana Pilkades Serentak di Kabupaten Tulungagung, 14 Desa Ikuti Pesta Rakyat

Menurut dia dalam mengatasi banjir tidak bisa dilakukan secara parsial atau terpisah. Melainkan secara menyeluruh dari hulu ke hilir. “Karena sifat air itu mengalir,” tegas Ning Ita.

Ning Ita kemudian mencontohkan jika yang diselesaikan di Kelurahan Surodinawan saja maka daerah kelurahan lainnya bisa saja malah mengalami dampak kebanjiran. “Kelurahan sebelahnya lagi gimana? Mengalirnya ini kan ke utara,” lanjut dia.

Sama halnya banjir juga tak bisa diselesaikan di tingkat kecamatan sendiri atau bahkan daerah secara sendiri juga. “Begitu pun dengan wilayah kabupaten harus ada kajian yang komperhensif,” bebernya.

Namun yang terpenting saat ini kata Ning Ita Pemerintah Kota Mojokerto pada tahun 2020 sudah miliki kajian. “Sehingga setiap sasaran yang dibangun dan dikerjakan drainasenya itu mengacu pada rekomendasi dari kajian. Termasuk yang paling utama dalam rangka pengendalian banjir pemkot harus membangun empat kolam atau waduk atau embung,” cetus dia.

Baca Juga  Kejar Target Satu Digit, Mbak Cicha Pantau Program Percepatan Penurunan Stunting

Dia menambahkan pembangunan empat kolam letaknya sudah ditentukan dari hasil kajian tersebut. “Insya Allah tahun 2022 ini kita bangun satu persatu kolamnya. Prioritas tersebut tentu melalui hasil kajian tadi,” pungkasnya.



Abdullah M