INDONESIAONLINE-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar berupaya membangkitkan sektor perekonomian dari pinggiran melalui program One Village One Product (OVOP). Kali ini program OVOP hadir di Kecamatan Selopuro. Dalam agenda ini Bupati Blitar Rini Syarifah mengunjungi dua desa masing-masing Desa Jatitengah dan Desa Selopuro, Selasa (1/11/2022).

Informasi yang diterima INDONESIAONLINE, dalam agenda ini Bupati Blitar didampingi langsung oleh Asisten, Kepala OPD terkait dan perwakilan Perbankan. Bupati dan rombongan disambut oleh Camat Selopuro Sutikno beserta jajaran Forkopimcam Selopuro. Kedatangan Bupati yang akrab disapa Mak Rini pun disambut dengan penuh sukacita dan kegembiraan oleh masyarakat setempat. Ya, kehadiran Mak Rini memberikan suntikan semangat kepada warga Selopuro untuk terlibat aktif membangun perekonomian dimulai dari tingkat desa.

Dalam OVOP kali ini Bupati Mak Rini mengunjungi beberapa tempat. Diantaranya wisata kolam renang Sendang Ayu, meninjau pembenihan ikan dan meninjau potensi desa pisang bancave. Mak Rini juga melihat langsung potensi tembakau di Selopuro. Ya, di masa lampau Selopuro sempat dikenal sebagai penghasil tembakau yang menembus pasar dunia. Kini, Pemkab Blitar melalui Dinas Pertanian dan Pangan tengah berupaya kembali membangkitkan kejayaan tembakau Selopuro melalui serangkaian program dan pembinaan yang salah satunya adalah pemurnian bekerjasama dengan Balittas Malang.

Baca Juga  Masuk Cagar Budaya, DLH Kota Malang Tidak Akan Pindah Jam Kota di Kayutangan Heritage

Melihat sedugang potensi yang ada di Selopuro, Mak Rini  menyatakan dukunganya dalam pengembangan potensi desa wisata ataupun produk UMKM. Mak Rini mengatakan jika desa telah memiliki potensi wisata maka perekonomian pasti akan tumbuh.

“Saya mendukung potensi yang ada di Selopuro lengkap dengan wisata dan produk UMKM. Tak hanya itu, banyak potensi yang ada disini salah satunya tembakau, nanti kita bantu untuk membranding tembakau bahwa gudangnya ada di Selopuro,” kata Mak Rini.

Sedangkan Desa Selopuro memiliki potensi unggulan Bancave dan beberapa produk lainya seperti minuman toga, kerajinan tangan dan olahan kripik. Melihat potensi ini, orang nomor satu di Kabupaten Blitar meminta kepala OPD terkait untuk mendampingi para pelaku UMKM mulai dari pendampingan produk hingga pemasaran.

Baca Juga  Top! Kabupaten Blitar Sukes Pertahakan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya

“Desa Jatitengah dan Desa Selopuro memiliki banyak potensi yang dapat meningkatkan perekonomian di tingkat Desa. Oleh sebab itu saya minta kepada kepala OPD terkait untuk memberikan pembinaan dan pendampingan agar potensi yang ada ini bisa melejit dan mendukung terwujudnya Kabupaten Blitar Maju Bersama Sejahtera Bersama,” tegasnya.(Adv/Kmf)