INDONESIAONLINE – Manusia harus mampu memberikan manfaat bagi sesamanya. Hal tersebut disampaikan Bupati Malang HM. Sanusi saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1444 H yang digelar oleh Rumah Sedekah NU, Rabu (3/8/2022) malam kemarin. 

Sanusi menilai, keberadaan Rumah Sedekah hanya bisa dikerjakan oleh orang-orang baik. Sebab dalam kegiatannya, selalu berusaha memberikan manfaat bagi anak yatim dan duafa. Seperti yang dilakukan dalam kegiatan tersebut yakni memberi santunan dan memberangkatkan sejumlah anak yatim untuk ibadah umroh. 

“Tetapi kalau orang itu hatinya jelek, yang dipikirkan dalam hatinya ya jelek terus. Rumah Sedekah ini menjadi inisiator dan penyemangat orang lain untuk berbuat baik. Beliau mengajak semua untuk selalu berbuat baik dan memberikan manfaat bagi sesamanya,” ujar Sanusi.

Bupati Malang HM. Sanusi bersama Rektor UNISMA Prof. Maskuri, Inisiator Rumah Sedekah Noor Shodiq Askandar dan beberapa tokoh lain saat memberikan santunan.(Foto: Istimewa).

Ia menjelaskan, dalam menjalankan roda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, dirinya juga berusaha membiasakan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) nya agar turut bisa memberi manfaat bagi masyarakat luas. Apalagi dirinya menilai, jika seseorang termasuk ASN memiliki integritas dan iman yang kuat, maka akan dapat terhindar dari tindakan semacam korupsi. 

Baca Juga  Langkah Cepat Tuntaskan Perda LPP APBD, Bupati Jember Datangi Kemendagri

“Jajaran OPD di lingkungan Pemkab Malang selalu saya ingatkan agar dalam bekerja dan berkarya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Malang. Mulai Minggu besok, OPD juga kita ajak salat subuh berjamaah dengan keliling ke wilayah-wilayah Kabupaten Malang,” terang Sanusi. 

Sementara itu, Inisiator Rumah Sedekah NU Noor Shodiq Azkandar berharap agar Malang bisa bersama-sama dalam menggerakkan masyarakat untuk membangun Indonesia dalam lingkup yang lebih kecil. Apalagi, jika pola kehidupan yang dibangun dengan budaya gotong royong, maka juga akan berdampak pada ekonomi yang lebih besar.

“Kalau gerakan ini jadi gerakan ekonomi maka kesenjangan ekonomi bisa dikurangi. Jika itu terjadi maka sebenarnya keamanan dan kriminalitas bisa kita tekan,” pungkas Gus Shodiq.

Baca Juga  Antisipasi Serangan Omicron, Tulungagung Waspada Kepulangan Pekerja Migran Indonesia
Bupati Malang HM. Sanusi saat mendengarkan lantunan ayat suci yang dibawakan oleh anak penyandang disabilitas binaan Komunitas Anak Bangsa, Fahira Ayun Rahmatika.(Foto: Istimewa).

Rektor Universitas Islam Negeri (UNISMA) Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si dan beberapa tokoh lain juga nampak hadir dalam kegiatan tersebut. Seperti Gus Sa’dullah Syarofi Husein dan Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin bersama Gus Azmi Askandar. 

Sejumlah mitra Rumah Sedekah NU juga nampak hadir. Diantaranya JatimTIMES, UNISMA, Bank Jatim Syariah, Bank Mandiri, LP Maarif NU, Warung Kasemo, NDC Esthetic Dental Clinic, Best Dought, NU Online, Awesam, Sultan Croffle, BM Media, Bandung Super Model, Dapur Kota, NK Cafe, Ayam Nelongso, Havana, P.A.R, Meteor Cell, Makmur Sejati, Ocean Garden, Laziznu Jatim.