INDONESIAONLINE-Bupati Blitar Rini Syarifah bersama Wabup Rahmat Santoso dan Forkopimda melaksanakan ziarah ke makam leluhur, Rabu (3/8/2022). Agenda ini menjadi tradisi dan dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Blitar ke-698.                                                                 

Dalam agenda ini, Bupati Blitar dan rombongan berziarah ke makam-makam leluhur Blitar. Ziarah diawali di makam Adipati Aryo Blitar di Kelurahan Blitar Kota Blitar lalu berlanjut ke makam Syech Subakir di Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Setelah dari makam Syech Subakir, bupati dan rombongan melanjutkan ziarah ke makam Presiden pertama RI Ir Soekarno (Bung Karno). Agenda ditutup dengan ziarah ke makam bupati-bupati Blitar pendahulu di Pasarean Pangeranan di Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.

Sebelumnya, Bupati Blitar Rini Syarifah bersama Sekda Izul Marom juga telah melaksanakan tradisi menyambut hari jadi Blitar dengan  ziarah leluhur ke Makam Pangeran Sambernyawa di Astana Mangadeg di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Bebaskan Denda Akta Kelahiran hingga Juli 2022

Ditemui awak media usai ziarah di Pasarean Pangeranan, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, kegiatan ziarah ke makam leluhur merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan menyambut Hari Jadi Blitar.

“Ziarah leluhur ini kita laksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Blitar ke-698. Ini tradisi yang kita laksanakan setiap tahun sebagai wujud bakti dan mengenang serta menghargai jasa-jasa pendiri dan pemimpin Blitar serta bangsa Indonesia,” kata bupati yang akrab disapa Mak Rini.                                         

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar menambahkan, Hari Jadi ke-698 tahun ini menjadi momentum kebangkitan bagi Kabupaten Blitar setelah tiga tahun dihantam pandemi Covid-19. “Kita harus menatap kedepan, ekonomi kita harus tertata kembali. Pandemi sudah dua tahun dan sekarang mulai dilonggarkan. Dan aktivitas sudah mulai kembali seperti biasa. Semoga hari jadi Blitar tahun ini membawa spirit kemajuan untuk Kabupaten Blitar menuju maju bersama sejahtera bersama,” tegasnya.

Baca Juga  Bekali Warga Kota Mojokerto dengan Pelatihan Digital Marketing, Ning Ita Ingin Sukseskan Produk Lokal

Ditemui di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan ziarah ke makam leluhur ini merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh kepala daerah dan Forkopimda Kabupaten Blitar menyambut hari jadi Blitar. Dalam kesempatan ini Suwito juga menyampaikan momentum Hari Jadi Blitar ke-698 harus menjadi spirit optimisme untuk Kabupaten Blitar yang lebih maju.

“Seiring normalnya kondisi, seiring melandainya Covid-19 ada geliat ekonomi masyarakat. Sehingga hari jadi Blitar tahun ini membawa spirit untuk kemajuan Kabupaten Blitar kedepan,” kata Suwito.

Di momentum Hari Jadi Blitar ke-698, Suwito selaku Ketua DPRD berpesan kepada masyarakat Kabupaten Blitar untuk menjaga solidaritas dan gotong royong.

“Solidaritas dan gotong royong ini harus kita jaga. Kita kemarin bisa menghadapi pandemi juga karena gotong royong. Semangat gotong royong ini harus kita jaga, rasa kepedulianya harus kita bangun. Pemulihan ekonomi ini adalah dengan gotong royong,” pungkasnya.