Wakil Wali Kota Surabaya Armuji

JATIMTIMES – Tingkat pengangguran terbuka Kota Surabaya tahun 2021 turun 0,11 Persen. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berjanji akan menekannya pada tahun 2022.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik Nomor 13/11/3578/Th III , pada tanggal 25 November 2021 tentang Kondisi Ketenagakerjaan Kota Surabaya, jumlah penduduk usia kerja Kota Surabaya sebesar 2,34 Juta Jiwa.

Menurut BPS disebutkan 16,89 persen penduduk usia kerja terdampak karena pandemi Covid – 19. Sebanyak 42.211 Orang menjadi pengangguran karena Covid-19 dan 328.894 Orang bekerja dengan pengurangan jam kerja.

Pandemi Covid – 19 turut berpengaruh terhadap bertambahnya tingkat pengangguran terbuka di Kota Surabaya. Namun menjadi titik balik untuk upaya Pemulihan Ekonomi TPT kota Surabaya turun 0,11 Persen pada tahun 2021 dibanding tahun 2020 sebesar 9,79 Persen menjadi  9,68 Persen.

Baca Juga  Habiskan Dana Rp 1,9 Miliar, Perpustakaan Umum Kota Batu Diharapkan Bisa Tingkatkan Minat Baca

Wakil Wali Kota Armuji memberikan sejumlah langkah agar TPT di Kota Surabaya dapat terus ditekan seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Tercatat pada tahun 2019 TPT Kota Surabaya sebesar 5,76 Persen. “Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan berbagai skema kebijakan agar pengangguran terbuka tahun 2022 dapat ditekan dan turun,” kata Wakil Wali Kota Armuji

Ia menerangkan melalui Program Job Fair secara daring untuk memperbesar akses pencari kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Selain itu ada juga pelatihan digital marketing untuk pelaku UMKM dan sertifikasi keahlian bagi warga Surabaya.

“Tidak Hanya itu, kami bersama Wali Kota Eri Cahyadi bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menggerakkan ekonomi dari kampung diantaranya Sinau Toko Kelontong bersama SRC (Sampoerna Retail Community),” ungkap Cak Ji panggilan akrab Armuji.

Baca Juga  Tampil Beda, Forkopimda Gelar Rakor Pengendalian Inflasi di Taman Baca Polres Jember

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan bimbingan teknis peningkatan kapasitas terhadap 61 lembaga penempatan tenaga kerja pada tahun 2021 untuk menjamin Kemampuan dan penyaluran tenaga kerja. “Tentunya kita berkeinginan agar seluruh warga Surabaya sejahtera,” pungkas Cak Ji.



M. Bahrul Marzuki