JATIMTIMESBupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung, Kepala perangkat daerah dan stakeholder terkait meninjau pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diselenggarakan oleh Kantor Regional II BKN Jawa Timur di salah satu Hotel di Tulungagung. Rabu (15/12/2021).

Dalam tinjauannya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim dari Kantor Regional II BKN Surabaya yang telah memfasilitasi Pelaksanaan SKB CPNS di Kabupaten Tulungagung.

“Saya ucapkan terima kasih karena telah memberi kepercayaan Kepada Kabupaten Tulungagung untuk melaksanakan Tes SKB secara mandiri,” kata Bupati Maryoto.

Karena formasi yang disediakan tahun ini masih sedikit, lanjut Maryoto, pihaknya akan berupaya menyediakan penambahan formasi CPNS. Selain itu, pelaksanaan tes SKB ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang nilai skor peserta akan dapat diketahui dan muncul langsung jika diakses melalui YouTube.

Baca Juga  Bawaslu Kabupaten Malang Komitmen Kawal Kepersetaan Disabilitas dalam Pemilu 2024

“Saya mengimbau kepada para peserta tes SKB dan masyarakat Tulungagung supaya tidak percaya dengan pihak-pihak tertentu yang menjanjikan dapat meluluskan dan memasukkan menjadi CPNS,” tuturnya.

Sebagai Bupati, Maryoto berharap, semoga peserta yang lulus tes SKB CPNS mempunyai niat mulia untuk mengabdi penuh dedikasi kepada nusa dan bangsa, serta masyarakat Tulungagung khususnya.

“Bagi yang tidak lulus tidak usah berkecil hati apalagi sampai putus asa, karena insyaallah, yakinlah kalian telah disiapkan jalan lain oleh allah SWT untuk mengabdi pada Pemerintah Kabupaten Tulungagung,” tutupnya.

Untuk diketahui, total jumlah keseluruhan peserta ujian SKB CPNS yaitu 415 orang peserta, sedangkan total formasi yang akan diperebutkan oleh para peserta, yaitu sekitar 169 formasi.

Baca Juga  Pemkab Jember Kembali Aktifkan Isoter, Ini Penyebabnya

Karena masih dalam masa pandemi covid-19, pelaksanaan tes SKB CPNS menerapkan disiplin prokes yang ketat. Selain itu, syarat peserta mengikuti tes SKB adalah telah mendapat suntikan vaksin minimal dosis pertama, dan menunjukkan hasil tes negatif PCR Swab atau antigen.

Sebelum memasuki ruang seleksi, para peserta CPNS harus terlebih dahulu melakukan pemeriksaan, baik screening, pemeriksaan dokumen-dokumen, dan juga pemeriksaan metal detektor, yang dikhawatirkan membawa benda berharga maupun benda logam lainnya selain alat tulis pensil kayu, kartu peserta, atau yang telah disyaratkan.



Muhamad Muhsin Sururi