JATIMTIMES– Pemerintah Kota Mojokerto menerima penghargaan Paritrana Award tahun 2021 dari BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur (Jatim). Penghargaan ini diraih Pemkot Mojokerto sebagai pemerintah daerah yang memiliki komitmen serta dukungan terhadap implementasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. 

Penyerahan penghargaan ini dilangsungkan di Rumah Rakyat Kota Mojokerto. Selain dihadiri Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, juga dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretatiat Daerah Provinsi Jatim Benny Sampirwanto, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Jatim Denny Yusyulian, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto Zulkarnaen Mahading.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap Kota Mojokerto yang menginginkan kesejahteraan warganya semakin terjamin dengan diikut sertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini merupakan satu bentuk apresiasi kepada kami dalam rangka memberikan jaminan kepada Kota Mojokerto yang sudah kami lakukan secara berkelanjutan bahkan kepada masyarakat yang membantu pemerintah kota Mojokerto di lingkungan-lingkungan yaitu Ketua RT dan RW,” jelasnya saat menerima penghargaan.

Baca Juga  Golkar Desak Mendag Lutfi Kerja Maksimal Atasi Harga Terjangkau dan Ketersediaan Minyak Goreng Bagi Masyarakat

Diraihnya penghargaan ini tak lepas dari peran pemerintah Kota Mojokerto di bawah kepemimpinan Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari. Dimana dalam kepemimpinannya telah menerapkan Perda Nomor 9 tahun 2019 tentang penyelenggaraan jaminan sosial daerah.

“Artinya dengan adanya perda tersebut dan diperkuat oleh perwali, maka kami telah mengalokasikan anggaran kami untuk memberikan jaminan kepada pekerja-pekerja rentan seperti non ASN, dan bahkan kepada ketua RT dan RW se Kota Mojokerto,” tutur Ning Ita. 

Ning Ita juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Provinsi Jatim yang telah memberikan penghargaan ini. Sehingga dapat menjadi motivasi Pemkot kedepan untuk terus maju dan berbenah.

“Ini akan menjadi motivasi bagi pemerintah Kota Mojokerto untuk terus melanjutkan program yang telah kita laksanakan sejak tahun 2019 tersebut,” pungkas Ning Ita.

Baca Juga  Bupati Blitar Salurkan Bantuan Korban Puting Beliung di Desa Kebonduren

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretatiat Daerah Provinsi Jatim Benny Sampirwanto mengatakan, dengan diberikannya penghargaan ini menjadi indikator keberhasilan Pemkot Mojokerto dalam mensejahterakan warga.

“Kota Mojokerto berhasil menjadi juara 3 penghargaan Paritrana, ini bukan tujuan akhir, tapi ini membuktikan indikator kerja bahwa Kota Mojokerto berhasil mensejahterkan warganya,” katanya.

Sementara itu, Deputi BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Deny Yusyulian mengatakan, Kota Mojokerto menjadi Kota yang konsisten meningkatkan kesejahteraan warganya.

“Coverage masyarakat yang terlindungi melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan itu meningkat di Tahun 2021dibandingkan tahun lalu. Tahun 2020 48 persen yang terlindungi, dan di tahun 2021 menjadi 56 persen. Artinya semakin banyak masyarakat yang sejahtera dan tentu saja itu berkat regulasi kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Mojokerto yang diinisiasi langsung oleh bu Wali Kota untuk meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.



Abdullah M