INDONESIAONLINE-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyelenggarakan Sosialisasi Desa Cerdas dan Perencanaan Desa Tahun 2023.

Informasi yang diterima INDONESIAONLINE, Sosialisasi yang dipusatkan di Aula Theodolit Dinas PUPR Kabupaten Blitar diikuti oleh perwakilan pejabat struktural dari 22 Kecamatan dan sekretaris desa dari masing-masing desa di Kabupaten Blitar. Agenda ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (26-27/10) 2022.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto, menyampaikan Smart Village atau desa cerdas saat ini menjadi program prioritas Pemkab Blitar. Tujuan dari Desa Cerdas adalah mendorong desa memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas layanan dasar pemerintahan dan masyarakat.

“Smart Village merupakan program Pemerintah Kabupaten Blitar yang menjadi salah satu program unggulan. Kami mendorong dan berupaya agar program ini diharapkan dapat dilaksanakan di seluruh desa yang ada di Kabupaten Blitar,” kata Rully.

Baca Juga  Wabup Malang Didik Semangati Pemerintah Desa Ikuti Lomba Desa Berhadiah Rp 500 Juta

Rully menambahkan,  diharapkan dengan adanya program ini pelayanan masyarakat dapat dilakukan secara digital dan terintegrasi dengan fitur fitur penyediaan Data dan Informasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Kami ingin agar program Smart Village ini benar-benar bisa diimplementasikan secara nyata di Kabupaten Blitar. Dan muaranya tentu adalah masyarakat bisa terlayani dengan baik, akses pelayanan publik semakin dekat dan mudah diakses. Dan tentunya juga masyarakat di desa kedepan semakin sejahtera,” tukasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Blitar, Lina Widyawati yang dalam kegiatan ini bertindak selaku narasumber menyampaikan, Desa Cerdas merupakan langkah solutif dan inovatif untuk mengakselerasi berbagai pembangunan desa di Indonesia. Tujuan dari Desa Cerdas  adalah peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup dengan pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan desa.

“Desa Cerdas adalah konsep percepatan pembangunan yang mendorong desa memanfaatkan teknologi digital. Desa digital merupakan salah satu program untuk mengurangi kesenjangan arus informasi yang terjadi di desa. Konsep desa digital merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi dalam pelayanan publik dan kegiatan perekonomian,” kata Lina.

Baca Juga  Wabup Blitar Terima Audiensi Pengurus DPC Granat

Desa Cerdas, merupakan konsep yang diadopsi dari konsep Smart City. Menurut Lina, implementasi pembangunan Desa Cerdas di Kabupaten Blitar dilakukan dengan mengangkat potensi dan kearifan lokal di masing-masing desa/kelurahan.

“Desa Cerdas adalah Desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan desa. Desa Cerdas bukan sekedar berkait dengan digitalisasi, Desa Cerdas berkaitan dengan dimensi lingkungan, infrastruktur dan mobilitas warga, tata kelola pemerintahan desa, ekonomi warga, kualitas hidup warga desa, serta keterampilan dan inovasi warga desa,” jlentrehnya.(Adv/Kmf)