INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus memberikan dukungan maksimal terhadap para pengelola jurnal ilmiah di UIN Maliki Malang. Rangkaian workshop pendampingan percepatan Indeksasi Scopus telah dilaksanakan oleh Pusat Publikasi Ilmiah, LP2M UIN Maliki Malang.
Sebelumnya, tiga rangkaian workshop pendampingan percepatan Indeksasi Scopus telah dilaksanakan. Delapan jurnal yang diproyeksikan untuk meningkatkan reputasi internasional, telah mendapatkan pembekalan dari pemateri Prof Dr Istiadah ST MT.
Namun dari delapan jurnal, hanya tiga yang dinyatakan layak untuk pengajuan Indeksasi Scopus, yakni El Harakah, Ulul Albab dan Ijaz Arabi. Ketiga jurnal tersebut kemudian melakukan pengisian formulir pengajuan indeksasi internasional.
Prof Dr Umi Sumbullah MAg, Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan, segenap pimpinan UIN Maliki Malang berkomitmen untuk mendukung  peningkatan berbagai bidang yang ada di UIN Maliki Malang. Seperti salah satunya pengelola jurnal ilmiah di UIN Maliki Malang.
Jurnal menjadi sebuah hal yang penting. Sebab jurnal merupakan salah satu ujung tombak untuk mencapai cita-cita kampus. Hingga 2030, seperti diketahui, UIN Maliki Malang terus melangkah maju dalam tahap international recognition.
“Tahun 2025 hingga 2030, fokus UIN Malang adalah international recognition,” paparnya.
Pihaknya berharap, ketiga jurnal yang mengajukan Indeksasi Scopus itu, mendapatkan hasil yang baik. Sehingga, hal ini menjadi pendukung dalam salah satu syarat internasionalisasi kampus dapat terpenuhi.
“Kami mau ketiga jurnal ini menetas,” tuturnya.
Lebih lanjut Prof Umi menjelaskan, jika nantinya hal ini akan menjadi motivasi bagi para pengelola jurnal lainnya di UIN Maliki Malang. Pihaknya berharap, jurnal lama yang tak terbit atau terpublikasi maupun jurnal baru dapat mengalami peningkatan kualitas.
“Kami ingin semuanya berprogres menuju peningkatan akreditasi. Seluruh civitas akademik UIN Malang punya kewajiban yang sama untuk mewujudkan cita-cita kampus,” pungkasnya.