INDONESIAONLINE – Gelaran Digital Marketing Practitioner Course Bacht I, yang merupakan kerja sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia, telah selesai diselenggarakan. Kegiatan ini sudah dilaksanakan selama satu semester. 

Ada 700 peserta dari mahasiswa FEB Unisma yang mengikuti Gelaran Digital Marketing Practitioner Course sejak Maret hingga  Juli 2022 dengan 14 kali tatap muka. Pendidikan tersebut dibina oleh para praktisi yang ekspert di bidang digital marketing dengan Ketua  Asosiasi Digital Marketing Indonesia (Digimind) Dian Martin sebagai ketua tim teaching.

4

Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi menyampaikan dalam penutupan Digital Practicioner Course bahwa hal tersebut tentunya menjadi kegiatan untuk terus mendorong peningkatan kompetensi para lulusan. Selain itu, rangkaian kegiatan sekolah digital marketing ini bertujuan mengurangi kesenjangan antara kebutuhan kompetensi lulusan dengan harapan industri.

Diana juga memaparkan, pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 ini mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 27 juta jiwa jika dibandingkan Januari 2020. Hal ini membuktikan betapa pentingnya digitalisasi dan TIK selama pandemi karena mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat. 

Baca Juga  Ajang Olimpiade Nasional 11, Dua Siswa MTsN 4 Ngawi Raih Prestasi

“Tak luput juga aktivitas marketing yang dapat diintegrasikan secara global dengan memakai pemasaran digital dapat menjangkau target konsumen pada seluruh platform online, melalui situs web, email, SMS dan MMS, media awam, dan software,” ungkap Diana.

3

Diana menjelaskan, hasil survei World Economics Forum 2021 bertajuk The Future Jobs menunjukkam bahwa profesi digital marketing merupakan salah satu dari 10 profesi paling dicari. Karena itu, Diana berharap bahwa mahasiswa FEB Unisma saat lulus menjadi seorang sarjana tidak hanya berpikir untuk memperebutkan pekerjaan di dunia industri, tetapi harus berpikir membuka lapangan pekerjaan baru untuk membangun perekonomian bangsa, terlebih lagi di era saat ini adalah era digitalisasi.

Untuk meraih hal itu, mahasiswa harus bersungguh-sungguh serta konsisten dalam mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan fakultas.  “Ilmu dan skill yang Anda dapat selama menjalani proses pendidikan digital marketing, dan akumulasi pengalaman menjadi bekal berharga untuk menempuh perjalanan hidup ke depan sebagai sarjana,” tambah Diana.

Baca Juga  Universitas Brawijaya Resmikan Studio Podcast, Dilengkapi Fasilitas Menarik ini

Sementara itu, Ketua Asosiasi Digital Marketing Indonesia Dian Martin dalam acara closing memberikan materi tentang Spirit Motivasi dan Value Added Skill Digital Marketing. 

2

Usai closing Digital Marketing Ptacticioner Course Bacht 1 ini, para peserta akan menjalani ujian sertifikasi kompetensi digital marketing yang dilaksanakan atas kerja sama FEB Unisma dengan Lembaga Sertifikasi Profesi  Digital Marketing Indonesia. Kelulusan ujian sertifikasi ini akan menjadikan mahasiswa memiliki modal besar dalam menghadapi persaingan setelah lulus kuliah.

Pendidikan digital marketing ini menghasilkan 10 lulusan terbaik yang mendapatkan penghargaan secara langsung dari Dian Martin. Ke-10 mahasiswa lulusan terbaik pendidikan digital marketing  tersebut adalah Moh Ulil Amri, Linda Anita, Mustika Ayu, Ani Ervin Churoida, Anindya Fauziah, Elviana Dwi Firdaus, Djuariyah, Muhammad, Naufal Alim, Muhammad Ramadhan Habibie Mulyana, Muhammad Ali Muhaimin dan Syndi Davitian Putra Ramadhan.