INDONESIAONLINE – Pembangunan sejumlah infrastruktur di Kota Batu rupanya dikebut di akhir jabatan Wali Kota Dewanti Rumpoko dan Wawali Punjul Santoso. Dewanti menargetkan, akhir bulan Desember 2022 ini, rata-rata pembangunan di Kota Batu akan selesai.

Tidak hanya pembangunan kantor uji kir, tetapi juga pembangunan SMPN 7 Kota Batu yang berada di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo.  Dewanti hari ini juga meninjau lokasi pembangunan SMPN 7.

“Insya Allah pembangunan SMPN 7 lancar sehingga pertengah bulan Desember bisa selesai,” ucap Dewanti. 

Dewanti memiliki harapan besar pembangunan SMPN 7  bisa selesai karena mengutamakan permasalahn pendidikan di Kota Batu. Apalagi saat ini SMP negeri di Kecamatan Junrejo haru satu, yakni di SMPN 3 Kota Batu. Karena itu Pemkot Batu berupaya tahun 2022 ini bisa mewujudkan SMPN 7. “Semoga yang terbaik, pendidikan ini ya didahulukan,” ujar Dewanti.

Baca Juga  UIN Malang Berkibar di Kancah Internasional, Mahasiswanya Rebut Perak Ajang AADC di Oman

Ketika  Dewanti mendatangi kawasan pembangunan SMPN 7, sejumlah material bahan bangunan sudah berada di lokasi. Dari situ, tampak jelas pemandangan Gunung Panderman. Pekerja sudah melakukan pemerataan tanah dan mengukur luas gedung yang akan dibangun.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Batu Bangun Yulianto menambahkan, tahap awal pembangunan SMPN 7 adalah pelengsengan dan fondasi yang kokoh. Lahan yang disediakan kurang lebih 4.000 m2.

“Anggaran pembangunan SMPN 7 ini senilai Rp 4 miliar lebih dari APBD Kota Batu,” ungkap  Bangun. Fasilitas yang tersedia nanti adalah ruang kelas, ruang perpustakaan, laboratorium, toilet, ruang guru dan kepala sekolah serta ruang publik bermain siswa.

Targetnya,  2023 mendatang, SMPN 7  bisa mulai melaksanakan pembelajaran. Nantinya pembelajaran akan dibuka dengan menerima siswa sebanyak dua rombongan belajar (rombel). Setiap rombel akan diisi maksimal 32 siswa.

Baca Juga  Masa Pandemi, Begini Cara Sekolah Pelayaran Bhakti Samudera Tingkatkan Ketrampilan Instruktur Pelaut

“Nantinya akan disediakan enam kelas. Sehingga ketika siswa kelas 7 naik ke kelas 8, tidak perlu membangun gedung lagi karena sudah siap,” tambah bangun.

Saat pembangunan tahap dua nanti, bakal ada tambahan kelas. Awalnya hanya ada dua kelas, bakal ditambah jadi empat. Nanti total ada enam ruang kelas yang dibangun oleh Pemkot Batu.